Jakarta, INDONEWS.ID - Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali dirundung duka. Dua perwira muda Kopassus gugur dalam baku tembah dengan kelompok bersenjata di Papua.
Salah satu korbannya yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar. Di balik itu semua, ada sosok wanita yang merasakan kesedihan paling mendalam. Dia adalah Putri Kladia, calon istri dari perwira muda Kopassus yang gugur di Papua itu.
Mengetahui calon suami gugur dalam bertugas, Putri lantas mencurahkan isi hatinya di Instagram. Lantas apa saja curahan hati calon istri prajurit TNI ini?
Begitu Tegar Menyampaikan Kabar Duka
Putri Kladia nampak ikhlas dengan kepergian kekasih hatinya, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar. Melalui unggahan di media sosialnya, dia menyampaikan berita duka dengan tegar.
"Inalilahiwainalilahi rojiun, telah berpulang Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dalam tugas operasi Papua. Semoga beliau diterima di sisi Allah SWT, dan dilapangkan kuburnya, terima kasih atas perhatian dan doa dari rekan-rekan sekalia," tulis Putri dikutip Rabu (18/12).
Curhatan Calon Istri Lettu Inf Erizal
Putri Kladia mengaku sebelum Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar berangkat tugas ke Papua, dia merasa lebih khawatir dari biasanya. Dia sampai tidak bisa tidur berhari-hari karena terus memikirkan sang kekasih. Ternyata firasat itu nyata. Dia harus kehilangan kekasih yang tak lama lagi akan menikahinya.
"Udah ngerasa banget dari minggu lalu sebelum berangkat gerak kali ini lebih khawatir sampai nggak bisa tidur berhari-hari kepikiran terus, sampai chat inang minta doain abang, apalagi sebentar lagi mau pulang ke Jakarta. Ade selalu percaya abang pasti bisa, tapi Allah berkata lain, Allah lebih sayang sama Abang dibanding kita semua. Allah tau mana yang terbaik untuk abang, pernikahan kita yang sebentar lagi setelah abang pulang tugas Papua juga Allah berikan yang terbaik untuk kita, Al Fatihah," tulis Putri melalui akun Instagramnya dikutip Rabu (18/12).
Sebelumnya, diberitakan peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (17/12/19) sekitar pukul 15.30 WIT. Diinformasikan oleh instagram puspentni, sebelum kejadian, Satgas Gakum TNI dan Polri sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari warga Sugapa. Mereka mengaku sering mendapatkan gangguan keamanan berupa kekerasan fisik, intimidasi, perampasan, perampokan hingga pemerkosaan.
Mengetahui hal itu, Satgas Gakum TNI dan Polri meningkatkan kembali keamanan terutama menjelang perayaan Natal. Keduanya lantas berpatroli di tempat yang diduga sebagai basis kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sosok Lettu Inf Erizal Zuhri SidabutarLettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar gugur saat melaksanakan tugas menjaga keamanan di Papua. Pelaku penembakan adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dalam akun instagram Puspen TNI memasang foto Lettu Inf Erizal. Perwira muda itu tampak mengenakan baret merah dan loreng darah mengalir khas Komando Pasukan Khusus TNI AD. Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dikenal sebagai seorang prajurit sejati. Perwira muda ini tak kenal takut dalam menghadapi segala ancaman.
"Prajurit sejati bertempur bukan karena membenci apa yang ada di depannya tapi karena dia mencintai orang yang berada di belakangnya," dikutip dari instagram Puspen TNI.*