INDONEWS.ID

  • Jum'at, 10/01/2020 13:01 WIB
  • Luhut: Mari Pangestu Dijagokan Presiden Jokowi

  • Oleh :
    • very
Luhut: Mari Pangestu Dijagokan Presiden Jokowi
Mari Elka Pangestu. (Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWS.ID --  Mari Elka Pangestu ditunjuk Bank Dunia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Penunjukkan Mari sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu efektif mulai 1 Januari 2020.

"Mari Pangestu Appointed World Bank Managing Director of Development Policy and Partnerships," demikian judul keterangan resmi Bank Dunia yang dirilis dari Washington, Kamis (9/1/2020) seperti disampaikan melalui situs Bank Dunia.

Baca juga : Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik

Presiden Bank Dunia David Malpass menyebutkan Mari Pangestu ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.

"Ibu Pangestu bergabung dengan Bank Dunia dengan keahlian kebijakan dan manajemen yang luar biasa, setelah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014," ujar Malppas.

Baca juga : Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024

Malpass menyebutkan bahwa pengalaman Mari sebagai Menteri senior, kredensial yang diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti, bersama pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional utama tentang masalah-masalah pembangunan yang penting, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak bagi Bank Dunia dalam mendukung pengentasan kemiskinan berbasis pertumbuhan yang luas.

Malpass menyebutkan saat ini Mari Pangestu adalah Senior Fellow di Sekolah Tinggi Urusan Internasional dan Publik Columbia, juga sebagai Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan Sekolah Kebijakan Publik Crawford, Universitas Nasional Australia, serta Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.

Baca juga : Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi

“Suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini demi menghadapi tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia,” ujar Mari Pangestu mengomentari penunjukkan dirinya itu seperti dikutip Kabar24bisnis.com.

Dalam peran barunya di Bank Dunia, Mari Pangestu akan memimpin dan mengawasi program kerja Global Practice Groups Bank Dunia. Selain itu, ia juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia serta dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat.

Pemilik nama lengkap Mari Elka Pangestu ini sebelumnya dijagokan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi petinggi di Bank Dunia atau World Bank.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

“Presiden mencalonkan Ibu Mari (Elka) Pangestu jadi wakil di World Bank. Sekarang sedang diproses,” ujar Luhut di kantornya, Jumat (11/10/2019).

Luhut mengatakan Jokowi mengajukan Mari lantaran memiliki kemampuan khusus di bidang ekonomi. Selain itu, mantan Menteri Perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono ini dinilai mumpuni dan memiliki kualifikasi sesuai dengan standar internasional. 

Penunjukan Mari Elka merupakan bentuk keseriusan Indonesia mendukung anak bangsa menjadi pemimpin di level dunia.

Menurut Luhut selama ini Indonesia kurang progresif mengirimkan wakilnya ke organisasi terkemuka internasional tersebut. 

Luhut mengatakan ihwal langkah Jokowi melakukan pendekatan dengan World Bank.

“Presiden akan telepon sendiri ke organisasi itu untuk mengirim wakil dari Indonesia,” tuturnya. 

Mari Elka telah dua kali menduduki kursi menteri. Pada 2004, didapuk oleh SBY menjadi Menteri Perdagangan. Kemudian, di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, ia ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Jero Wacik yang tersangkut kasus rasuah. (Very)


Artikel Terkait
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024
Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas