INDONEWS.ID

  • Jum'at, 31/01/2020 14:01 WIB
  • Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PLBN Terpadu Skouw Tutup Sementara Aktifitas Lintas Batas

  • Oleh :
    • Mancik
 Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PLBN Terpadu Skouw Tutup Sementara Aktifitas Lintas Batas
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang terletak di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menutup aktifitas lintas batas negara baik dari Indonesia ke Papua New Guinea (PNG) maupun sebaliknya.(Foto:Detik.Travel)

Jakarta,INDONEWS.ID - Dalam rangka mencegah masuknya virus corona atau 2019-nCoV, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang terletak di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menutup aktifitas lintas batas negara baik dari Indonesia ke Papua New Guinea (PNG) maupun sebaliknya.

Deputi Bidang Pengelolaan Batas Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon, menyampaikan pembatasan aktifitas lintas batas ini dilaksanakan atas permintaan dari Pemerintah PNG.

Baca juga : Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+

Robert menjelaskan sebelumnya telah dilaksanakan pembatasan aktifitas lintas negara yang hanya memperbolehkan perlintasan yang bersifat darurat pada Kamis 30 Januari 2020.

“Penutupan total aktifitas lintas batas negara pada tanggal 31 Januari 2020,” ujarnya di Kantor BNPP, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Baca juga : YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga

Meski hingga saat ini masih belum ditemukan pelintas batas yang dinyatakan suspect virus corona, enam PLBN Terpadu lainnya (PLBN Aruk, PLBN Entikong, PLBN Badau, PLBN Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini) yang tidak menutup aktifitas lintas batas masih tetap melaksanakan langkah antisipasi.

Beberapa langkah antisipasi masih dilaksanakan di enam PLBN Terpadu tersebut adalah meningkatkan pengawasan aktifitas lintas batas manusia dan barang melalui pemindaian suhu tubuh pelintas batas dengan thermoscanner, thermometer infrared, metode surveilance syndrome, dan pelacakan riwayat perjalanan pelintas batas oleh pihak Imigrasi.

Baca juga : Petuah dan Fatwa Tokoh Agama Efektif Agar Masyarakat Patuhi Prokes

Selain itu petugas yang bekerja di PLBN dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker mulut dan sarung tangan untuk mencegah penularan melalui kontak dengan pelintas batas.

Edukasi kepada pelintas batas dan masyarakat sekitar melalui poster, iklan pada layar monitor di pintu kedatangan dan keberangkatan PLBN, serta pembagian selebaran juga sudah dilakukan. Bahkan tujuh PLBN yang tersebar di perbatasan negara juga sudah menyiapkan mobil ambulance dan ruang isolasi karantina kesehatan sebagai aksi cepat saat diduga terdapat suspect virus corona.

PLBN merupakan gerbang masuk Indonesia melalui jalur darat. Tiga PLBN tersebar di daratan Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu PLBN Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini berbatasan dengan negara Timor Leste. Serta PLBN Skouw berada di bumi cendrawasih Papua berbatasan dengan negara Papua New Guinea.

Sementara tiga PLBN yang tersebar di daratan Kalimantan yaitu PLBN Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Badau berbatasan langsung dengan negara Malaysia.*

 

 

 

Artikel Terkait
Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+
YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga
Petuah dan Fatwa Tokoh Agama Efektif Agar Masyarakat Patuhi Prokes
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas