INDONEWS.ID

  • Kamis, 05/03/2020 07:45 WIB
  • Pengusaha Swiss Tertarik Untuk Kunjungi Paviliun Indonesia di Hannover Messe

  • Oleh :
    • hendro
Pengusaha Swiss Tertarik Untuk Kunjungi Paviliun Indonesia di Hannover Messe
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtesntein Muliaman Hadad memberikan presentasi dalam Global Press Conference Honnover Messe 2020 di Zurich

Zurich, INDONEWS.ID - Untuk mempromosikan kehadiran Indonesia sebagai official partner country dalam Hannover Messe 2020, Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtesntein Muliaman Hadad memberikan presentasi dalam Global Press Conference Honnover Messe 2020 di Zurich, 26 Februari 2020. 

Hannover Messe merupakan pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri yang berfokus pada isu terkait dengan industrial automation and IT (Industry 4.0), energy and environmental technologies, energy efficiency, research and technology transfer, robotics, cobots atau co-robots, dan isu terkini lainnya.

Konperensi pers yang diadakan oleh Deutsche Messe AG sebagai panitia dari Hannover Messe dihadiri oleh puluhan peserta yaitu para pengusaha Swiss, kalangan akademisi dan media. Selain Duta Besar RI Bern, pembicara dari panitia Hannover Messe 2020 dan kalangan akademisi juga menyampaikan presentasinya. 

Dalam presentasinya, Duta Besar Muliaman Hadad menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia menunjukan trend terus meningkat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 5% per tahun dan merupakan salah satu ekonomi besar di dunia dengan nilai lebih dari USD 1 triliun. Pada kesempatam tersebut, juga disampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan mengundang investor khususnya dari Swiss untuk mempelajari potensi dan kesempatan yang ditawarkan indonesia.

 Dubes Muliaman juga menyampaikan lima prioritas pemerintah dalam periode ke-2 Presiden Joko Widodo yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, penyederhanaan berbagai aturan dan penyederhanaan birokrasi.

Khusus terkait dengan hubungan bilateral Swiss dan Indonesia, Dubes RI memberikan penekanan pada kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara EFTA  yang telah ditandatangani yaitu Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement yang sudah ditandatangani akhir akhir tahun 2018 lalu.  Swiss yang merupakan anggota EFTA akan memiliki peluang besar untuk meningkatkan investasi dan perdagangan dengan Indonesia dibawah IE CEPA. Dengan ribuan pos tarif yang akan dihapuskan, sejumlah produk Indonesia akan lebih mudah masuk pasar Swiss yang juga merupakan hub untuk pasar negara Eropa lainnya. Saat ini Swiss adalah investor ke-3 terbesar dari Eropa ke Indonesia setelah Belanda dan Inggris. Saat ini terdapat sekitar 150 perusahaan Swiss di Indonesia yang menyediakan peluang kerja bagi 20.000 tenaga kerja Indonesia.

Dalam diskusi, terdapat keinginan dari dunia usaha Swiss untuk mengetahui lebih jauh potensi dunia industri Indonesia terutama peserta Indonesia yang akan mengisi paviliun Indonesia di Hannover Messe 2020 nanti. Peserta juga menyatakan bahwa IE CEPA yang telah ditandatangani merupakan peluang besar untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan Indonesia. 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas