INDONEWS.ID

  • Jum'at, 13/03/2020 10:20 WIB
  • Cegah Corona, Pemerintah Pastikan Tidak Gunakan Opsi Lockdown

  • Oleh :
    • Ronald
Cegah Corona, Pemerintah Pastikan Tidak Gunakan Opsi Lockdown
Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk Virus Corona. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah memastikan tidak akan mengambil opsi gagasan penutupan akses (lockdown) untuk mencegah sebaran risiko infeksi virus corona (Covid-19).

"Kami tidak akan memakai opsi lockdown," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto  dalam konferensi pers di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Baca juga : Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada

Ia mengakui bahwa sejumlah negara menerapkan lockdowndi beberapa wilayahnya yang didapati kasus virus corona.

Meski demikian, Yuri mengatakan bukan berarti ke depan usulan itu tak bakal diterapkan. Jika pun diputuskan, Yuri memastikan kebijakan itu dibahas bersama oleh unsur pemerintah bukan hanya kementerian kesehatan.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang

"Ini akan jadi keputusan bersama yang dikoordinasi di tingkat kementerian," kata pria yang juga Sestditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI tersebut.

Menurut Yuri, me-lockdown sebuah wilayah justru akan meningkatkan peluang penularan virus tersebut.

Baca juga : Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik

"Karena kalau di-lockdown, malah kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi akan naik dengan cepat," tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas