INDONEWS.ID

  • Rabu, 08/04/2020 18:01 WIB
  • Dubes RI Himbau Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia Papua Nugini Dukung Upaya Pencegahan Covid-19

  • Oleh :
    • hendro
Dubes RI Himbau Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia Papua Nugini Dukung Upaya Pencegahan Covid-19
Duta Besar RI untuk Papua Nugini, Drs. Andriana Supandy, MA bersama personel Polri yang berada di perbatasan RI-PNG

Papua Nugini, INDONEWS.ID - Duta Besar RI untuk Papua Nugini, Drs. Andriana Supandy, MA menghimbau agar masyarakat Indonesia yang tinggal di sepanjang wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) senantiasa mendukung upaya Pemerintah RI dan PNG untuk mencegah penularan Virus Corona / Covid-19 yang saat ini tengah merebak di berbagai negara. 

Status Darurat di Papua Nugini yang semula berlaku mulai tanggal 24 Maret hingga 6 April 2020, telah diperpanjang oleh Pemerintah PNG hingga 2 bulan mendatang. Sementara aktivitas perlintasan di perbatasan antara kedua negara melalui PLBN Skow telah ditutup sejak 29 Januari 2020. Menyusul kebijakan tersebut Pemerintah PNG juga telah memperketat pengamanan di sekitar wilayah perbatasan dan menegaskan akan menjatuhkan sanksi hukum terhadap pelintas batas  selama masa darurat berlangsung. 

Baca juga : Dubes RI untuk Vatikan: Gereja Katolik Tidak Akan Mengakui Perkawinan Sejenis

Sehubungan dengan hal tersebut, Duta Besar Andriana Supandy kembali menghimbau agar masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan RI – PNG dapat memperhatikan kebijakan yang saat ini tengah diterapkan dan tidak memaksa untuk memasuki wilayah PNG secara ilegal. Demikian juga sebaliknya masyarakat diharapkan dapat melaporkan kepada petugas berwenang jika melihat adanya aktivitas perlintasan dari PNG yang masuk ke wilayah Indonesia secara tidak resmi selama penutupan aktivitas di pos - pos perbatasan. 

Duta Besar Andriana Supandy sangat berharap jika masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat memahami ancaman yang timbul jika terjadi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Penghentian aktivitas di perbatasan untuk sementara tentunya ditujukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan bagi seluruh masyarakat. 

Baca juga : Konhor Baru RI Sudah Dilantik, Dubes RI Ajak Pemerintah dan Pengusaha Uganda untuk Lebih Mengenal Potensi Ekonomi Indonesia

Pada pembicaraan melalui sambungan telepon antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) James Marape tanggal 2 April 2020, terdapat kesepahaman mengenai langkah-langkah yang dilakukan oleh kedua negara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kedua negara terutama wilayah perbatasan. Perlindungan masyarakat Indonesia dari bahaya Covid-19 merupakan prioritas negara saat ini dan dengan pemahaman serta dukungan dari seluruh pihak kita dapat bersama – sama meminimalisasi kemungkinan terjadi transmisi Covid-19 antara kedua negara. 

Dalam pertemuan lanjutan antara Duta Besar Andriana Supandy dengan PM James Marape pasca sambungan telepon dengan Presiden Joko Widodo, PM James Marape kembali menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan kerjasama kedua negara dan mendorong segera adanya langkah - langkah tindaklanjut yang bermanfaat bagi kedua bangsa jika wabah Covid-19 telah berakhir. 

Baca juga : Dubes RI Astana Ikut Membuka Pameran Produk Makanan Terbesar di Asia Tengah

Saat ini PNG memiliki dua kasus Covid-19 dengan kasus pertama adalah WN Australia yang telah dinyatakan pulih dan kembali negara asalnya. Sementara kasus kedua adalah wanita PNG berumur 40 tahun di Distrik Kokopo, Provinsi East New Britain (ENB). Ybs telah menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejak tanggal 23 Maret 2020 dan dirujuk ke rumah sakit pada 26 Maret 2020 guna diberikan penanganan dan isolasi yang lebih terkontrol. Sebagai langkah pencegahan meluasnya penularan, Pemerintah PNG telah melakukan isolasi terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut dan desa tempat ybs tinggal serta penelurusan jejak terhadap pihak – pihak yang mungkin terpapar Covid-19 melalui wanita tersebut. 
 

Artikel Terkait
Dubes RI untuk Vatikan: Gereja Katolik Tidak Akan Mengakui Perkawinan Sejenis
Konhor Baru RI Sudah Dilantik, Dubes RI Ajak Pemerintah dan Pengusaha Uganda untuk Lebih Mengenal Potensi Ekonomi Indonesia
Dubes RI Astana Ikut Membuka Pameran Produk Makanan Terbesar di Asia Tengah
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas