INDONEWS.ID

  • Sabtu, 18/04/2020 11:01 WIB
  • Ngeri! Positif Covid-19 Melonjak Jadi 2,24 Juta di Dunia, AS Masih Tertinggi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ngeri! Positif Covid-19 Melonjak Jadi 2,24 Juta di Dunia, AS Masih Tertinggi
Gedung Putih Amerika (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dari data yang dihimpun John Hopkins University, Pandemi Covid-19 telah menjangkiti setidaknya 185 negara.

Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di seluruh dunia hingga Sabtu, 18 April 2020 telah mencapai 2,24 juta orang. Dari jumlah tersebut, 153,822 orang tewas.

Baca juga : PBB Laporkan 24 Juta Siswa Terancam Putus Sekolah Akibat Pandemi

Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah pasien terifenksi paling besar di dunia, mendekati angka 700 ribu orang.

Di Negeri Paman Sam, jumlahnya pasien positif mencapai 699.706 orang dan setidaknya 34,575 meninggal. Penderita virus corona di AS sejauh ini paling tinggi sejagad.

Setelahnya ada Spanyol dengan pasien terinfeksi 190.839 orang, disusul Italia 172,434 orang, Perancis 149.130 orang dan Jerman sebanyak 141.397 pasien terinfeksi.

Sementara itu di Indonesia, mengacu data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga 17 April 2020 mencapai 5.923 positif. Kabar baiknya, jumlah pasien yang pulih 607 orang dari korban meninggal 520 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan orang yang sembuh dan terus bertambah setiap hari. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pasien sembuh terbanyak masih di DKI Jakarta, yang menjadi epicentrum COVID-19 di Indonesia.

Terbanyak berikutnya yakni Jawa Timur dengan total 94 pasien sembuh, kemudian Sulawesi Selatan dengan 43 pasien sembuh. Berikutnya adalah Jawa Barat dengan 41 pasien sembuh dilanjutkan dengan Bali dan Jawa Tengah masing-masing 33 pasien sembuh.

Pemerintah, kata Yurianto, juga fokus menambah dan memperluas laboratorium PCR dari 34 menjadi 79. Dengan bertambahnya kasus positif setiap hari, artinya penularan dan penyebaran virus corona masih terjadi.

"Penularan masih terus terjadi, dan ini sudah menjadi bencana nasional. Mari berpartisipasi lebih serius, pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari," kata Yurianto, Jumat (17/4/2020).*(Rikardo).

 

Artikel Terkait
PBB Laporkan 24 Juta Siswa Terancam Putus Sekolah Akibat Pandemi
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas