INDONEWS.ID

  • Senin, 20/04/2020 14:26 WIB
  • Wakil Rektor Abdul Haris: UI Kembangkan APD Respirator Pemurni Udara bagi Tenaga Medis

  • Oleh :
    • Mancik
Wakil Rektor Abdul Haris: UI Kembangkan APD Respirator Pemurni Udara bagi Tenaga Medis
Ilustrasi Universitas Indonesia.(Foto:Istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID - Tim Ahli dan Peneliti Universitas Indonesia (UI) mengembangkan prototipe Alat Pelindung Diri (APD) dalam bentuk pelindung wajah dengan menggunakan teknologi Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai (RPUBB) atau Powered Air Purifying Respirator.

Alat ini mampu bekerja selama enam jam secara terus-menerus dan dapat disematkan pada tas atau ikat pinggang khusus dalam pengoperasiannya.

Baca juga : Menjadi "Lebih Indonesia" Setelah Bertemu Peranakan Tionghoa dari Negara Lain

APD hasil inovasi UI ini diharapkan mampu melindungi para tenaga medis yang tengah bertugas merawat para pasien Covid-19.

APD respirator pemurni udara ini diinisiasi awal oleh tim peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta berkolaborasi dengan tim peneliti dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK).

Baca juga : Sambangi Kantor BNPP, Bupati Anambas Ajukan Program Prioritas Pembangunan Kawasan Perbatasan

Tim ini bawah koordinasi dan dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI (DISTP UI). Prototipe APD RPUBB akan diuji coba di Rumah Sakit UI (RSUI).

Pengembangan prototipe APD respirator pemurni udara ini dilatarbelakangi tingginya kasus tenaga medis yang menjadi korban penularan COVID-19 dalam melaksanakan tugas di lapangan. APD ini dilengkapi dengan modul pemurni udara, panel data sebagai indikator pengukur tingkat kualitas udara yang sudah tersaring, masker full face, lengkap dengan selang udara, dan modul baterai sebagai catu daya alat.

Baca juga : Alumni Universitas Indonesia Bersama Ganjar Mahfud Bergerak dan Menyatakan Dukungan Resmi

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Abdul Haris menyampaikan, penanganan wabah Covid-19 adalah tanggung jawab bersama seluruh anak bangsa.

"Sebagai upaya sumbangsih bagi bangsa, kami turut berupaya mengerahkan tim ahli dan peneliti di lingkungan UI untuk bersama-sama mengembangkan APD yang bisa membantu tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya di tengah wabah yang melanda Indonesia dan sudah menelan korban jiwa yang tidak sedikit dari tenaga medis," ujar Haris di Jakarta, Senin,(20/04/2020)

Pengembangan APD pemurni udara ini diharapkan dapat menjadi salah satu alat penunjang medis yang dapat membantu penanganan pandemi Covid-19 serta meningkatkan jumlah produk alat kesehatan yang dapat diproduksi di dalam negeri.

Tim peneliti UI yang telah mengembangkan alat ini mengajak semua pihak ikut berpartisipasi dalam membantu produksi massal APD ini sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua institusi pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Partisipasi semua pihak akan sangat membantu pemerintah dalam memerangi epidemi yang mengancam semua elemen bangsa.

 

Artikel Terkait
Menjadi "Lebih Indonesia" Setelah Bertemu Peranakan Tionghoa dari Negara Lain
Sambangi Kantor BNPP, Bupati Anambas Ajukan Program Prioritas Pembangunan Kawasan Perbatasan
Alumni Universitas Indonesia Bersama Ganjar Mahfud Bergerak dan Menyatakan Dukungan Resmi
Artikel Terkini
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas