INDONEWS.ID

  • Sabtu, 02/05/2020 11:30 WIB
  • Keluhkan Gizi Makanan Rutan KPK, Koruptor Romy: Anggaran Makan Sangat Rendah

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Keluhkan Gizi Makanan Rutan KPK, Koruptor Romy: Anggaran Makan Sangat Rendah
Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy menilai makanan dan fasilitas tahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memenuhi standar yang ada.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Romy itu setelah bebas dari Rumah Tahanan KPK, Jakarta Selatan, Rabu (29/4) malam.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

"Kepada pimpinan KPK, karena anggaran yang diperuntukkan bagi tahanan di sini untuk makan itu sangat rendah, ya, untuk ukuran DKI Jakarta," kata Romy.

Romy menaksir anggaran yang diberikan untuk makanan tahanan antara Rp 32 ribu sampai Rp 42 ribu untuk tiga kali makan.
"Jadi memang secara gizi tidak cukup," kata dia.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes

Romy juga menilai kunjungan keluarga yang diberikan KPK sangat rendah. Sebelum wabah Covid-19, tahanan hanya diizinkan menerima kunjungan dua kali dalam sepekan. Sementara saat Covid-19, KPK tidak mengizinkan adanya kunjungan keluarga.

"Setelah terjadinya Covid, hanya box yang dikirim oleh keluarga yang mengunjungi kami," kata dia.

Baca juga : Hasto Kristiyanto Sebut Pemanggilan Ribka Tjiptaning sebagai Kriminalisasi

Selain itu, Romy juga mengeluhkan tidak adanya pemanas makanan seperti kompor atau oven dalam tahanan. Seharusnya fasilitas itu ada karena KPK tidak memberikan gizi yang mencukupi. Dengan begitu, Romy berharap makanan yang diantar oleh keluarga bisa dihangatkan.

"Kami berharap nanti ada perbaikan dengan penyediaan dapur atau penyediaan kompor pemanas agar makan yang dikirim keluarga bisa lebih awet," kata Romy.*

Artikel Terkait
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Hasto Kristiyanto Sebut Pemanggilan Ribka Tjiptaning sebagai Kriminalisasi
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas