INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/05/2020 14:52 WIB
  • BPIP: Hari Waisak Teladani Dharma dalam Bahasa Cinta dan Peduli Sesama

  • Oleh :
    • very
BPIP: Hari Waisak Teladani Dharma dalam Bahasa Cinta dan Peduli Sesama
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2564 BE yang jatuh pada Kamis 7 Mei 2020.

Perayaan Waisak ini begitu spesial sebab pada hari raya Waisak umat Buddha akan memperingati tiga peristiwa penting.

Baca juga : Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta

Ketiga peristiwa penting itu yakni lahirnya Sidharta Gautama, penemu dan pencetus Agama Buddha, tercapainya Sidharta Gautama dalam tahap penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan hari Buddha Gautama wafat.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa masyarakat dapat belajar dr Sidharta Guatama mengajarkan keutamaan dalam dharma khususnya ditengah pandemi Covid-19.

Baca juga : Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila

"BPIP mengucapkan selamat Hari Raya Waisak. Dalam menghadapi Covid-19 kita bisa belajar dari Sidarta Gautama mengajarkan keutaman dalam dharma. Intinya Welas dan cinta kasih kepada semua mahluk hidup," ucapnya.

Benny menjelaskan dharma dibutuhkan bangsa dalam merespon pandemi Covid-19.

Baca juga : Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan

"Keutama dharma inilah dibutuhkan bangsa dalam merespon wabah ini yakni semangat welas asih terhadap sesama manusia yang mengalami penderitaan akibat badai Covid-19," jelasnya.

Benny menuturkan bahwa bahasa cinta adalah memberi khususnya kepada yang membutuhkan.

"Dharma bahasa cinta itu memberi dari kekuranganya kepada mereka membutuhkan inilah teladan Sidarta Gautama agar semua umat manusi di dunia berbakti kepada sesama lewat upaya solidaritas kemanusian," jelas Benny

Wujud dharma ini memperkuat kesadaran kita sebagai bangsa Indonesia mampu bangkit mengatasi dampak virus corona.

"Semangat dharma menjadi kebajikan dan keutama publik untuk bersatu padu mengatasi Covid-19. Dengan semangat Dharma untuk Nusa dan bangsa kita kita bersama  bergotong royong untuk bergerak bersatu dalam satu kata  yakni mari kita berbagi untuk saudara kita terkena dampak Covid-19," tutupnya. (Very)

Artikel Terkait
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas