INDONEWS.ID

  • Sabtu, 09/05/2020 19:01 WIB
  • BPIP: Berdamai dengan Corona, Berbagi dalam Solidaritas Kemanusiaan

  • Oleh :
    • very
BPIP: Berdamai dengan Corona, Berbagi dalam Solidaritas Kemanusiaan
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pandami virus korona sampai saat ini masih terus berlangsung dengan jumlah kasus terinveksi virus yang terus bertambah. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak masyarakat untuk berdamai dengan virus korona. Ini sebagai salah satu bentuk antisipasi mengatasi permasalahan virus corona yang terus berlanjut sampai saat ini. Lalu bagaimana caranya?

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerukan masyarakat agar berdamai dengan virus corona melalui cuitan twitternya.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

"Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan. Sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, bukan lockdown. Dengan PSBB, masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi dibatasi," tulis Jokowi, di Jakarta, Sabtu (8/5).

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo ikut menyuarakan hal senada. Menurutnya masyarakat harus bersabar berdamai dengan virus corona sampai vaksin ditemukan dan mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Baca juga : Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional

"Virus corona sampai saatnya belum ada vaksin ditemukan maka masyarakat berdamai dengan kondisi saat ini dengan mengikuti protokol kesehatan yakni membiasakan diri  menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak 2 meter, mengurangi aktivitas luar rumah, dan melakukan kegiatan di rumah saja," jelas Benny.

Menurut Benny berdamai dengan diri sendiri berarti kita berperan aktif dalam melakukan protokol kesehatan dengan kesadaran moral bagi sesamanya.

Baca juga : Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua

"Menjadi sadar bahwa bisa mengatasi ada dalam setiap pribadi. Setiap pribadi punya tangung jawab moral bagi sesamanya," tegas Benny.

Benny menambahkan bahwa setiap pribadi punya kesadaran dan komitmen bersama sebagai satu jalan untuk mengatasi virus corona agar semua tindakan menjadi efektif.

"Kunci berdamai dengan situasi ini dan secara proaktif untuk berupaya  lewat bela rasa dengan displin diri, mengupayakan semangat berbagi dalam solidaritas kemanusian," tambah Benny.

Gotong royong dan saling membantu saudara sebangsa dan setanah air meruapakn salah satu bentuk nyata menyelamatkan jutaan manusia.

"Saatnya berdamai dengan menerima keadaan ini dan secara aktif berupaya untuk membantu sesama kita. Kesetian perkara kecil akan menyelamatkan jutaan manusia," tegas Benny.

Kasih selalu memberi dan menyelamatkan kekurangan yang kita miliki demi  kebaikkam bersama.

Satu cara, satu jalannya.

Kembalilah saling mencinta.

Satu cara, satu jalannya

Kembali menjadi saudara. (Very)

Artikel Terkait
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas