INDONEWS.ID

  • Kamis, 21/05/2020 16:04 WIB
  • Jokowi Luncurkan Lima Produk Alkes Buatan Indonesia untuk Penanganan Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Jokowi Luncurkan Lima Produk Alkes Buatan Indonesia untuk Penanganan Covid-19
Presiden Jokowi melihat langsung alat kesehatan produksi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menangani wabah Covid-19 di Indonesia.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi meluncurkan secara virtual lima produk alat kesehatan buatan Indonesia untuk penanganan wabah Covid-19. Diketahui, Alkes dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

BPPT melalui Satuan Tugas Riset dan Invonasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC-19) memproduksi alkes berupa RDT kit, PCR tes kit, artificial intelligence pendeteksi COVID-19, mobile laboratorium bio safety level 2 dan emergency ventilator.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa karya inovasi ini sangat dibutuhkan di tengah pandemi.

"Saya lihat sendiri, ada rapid test yang waktu saya tanya produksi berapa, sudah kira-kira 100 ribu (unit). PCR test kit sama, apakah sudah produksi, sudah, apakah sudah uji, sudah 100 ribu (unit). Kemudian ada emergency ventilator yang ini kemarin saya lihat ada karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, PT Poly Jaya, yang mulai dan ini tinggal produksinya," ucap Jokowi dalam sambutan yang diunggah pada kanal YouTube Setpres, Rabu,(20/05/2020)

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Produk inovasi dari TFRIC-19 mendorong ekosistem dalam negeri, khususnya di bidang kesehatan. Di sisi lain, berbagai produk inovasi karya anak bangas terwadahi dapat mendukung kesiapan dan ketahanan nasional kita dalam konteks penyakit menular.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa TFRIC-19 merupakan model ekosistem inovasi yang terbangun karena adanya dorongan kebutuhan bersama. Hal tersebut terpicu karena ada rasa kebersamaan yang sangat kuat untuk berbuat sesuatu.

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

"Untuk itu ditegaskan olehnya, ekosistem inovasi yang sudah terbangun ini harus diteruskan dan diberi penguatan. Berbagai produk inovasi karya anak bangsa pun telah dihasilkan dari sinergi ini yang memang difokuskan untuk penanganan pandemi ini,” ujar Hammam.

Melihat kondisi ketergantungan Indonesia ketika menghadapi pandemi ini, Hammam menyampaikan bahwa produk inovasi telah menjawab tantangan itu.

“Semoga kondisi ini menjadi pembelajaran nasional yang baik dan harus kita sikapi dengan positif,” terang Hammam.

Hammam berharap agar inovasi teknologi untuk substitusi impor, untuk ketahanan nasional, sudah saatnya menjadi prioritas. Ini termasuk upaya mendorong tumbuhnya industri hulu dan industri antara.

Ekosistem inovasi yang dibangun dalam TFRIC-19 merupakan sinergi dan kerja sama antara 11 lembaga litbang, 18 perguruan tinggi, 11 asosiasi atau komunitas, 3 rumah sakit, 2 industri dan 6 start up.

"Sudah semestinya kita patut bersyukur, aksi-aksi TFRIC-19 telah dapat dilaksanakan dengan sangat baik, dan beberapa produk inovasi TFRIC-19 telah berhasil kita luncurkan kepada masyarakat, dan mendapatkan apresiasi serta dukungan penguatan hilirisasi dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran virtual, siang tadi,” katanya.

Namun, tantangan yang kini masih dihadapi terkait dengan pelengkap dari alkes PCR test kit yaitu bahan reagen. Pengembangan alkes sempat terkendala oleh ketersediaan alat reagen yang saat ini masih harus impor.

Meski begitu pada akhir Mei 2020 PCR test kit akan rampung didistribusikan ke rumah sakit serta laboratorium yang menguji spesimen Covid-19.*

 

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas