INDONEWS.ID

  • Rabu, 27/05/2020 13:30 WIB
  • Gugus Tugas Hadirkan Dua Mobile Combat COVID-19 untuk Jawa Timur

  • Oleh :
    • very
Gugus Tugas Hadirkan Dua Mobile Combat COVID-19 untuk Jawa Timur
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC19) mengirimkan Mobile Combat COVID-19 untuk mendukung pengujian sampel di lapangan dengan pendekatan PCR atau polymerase chain reaction. GTPPC19 menempatkan dua kendaraan tersebut di Provinsi Jawa Timur. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC19) mengirimkan Mobile Combat COVID-19 untuk mendukung pengujian sampel di lapangan dengan pendekatan PCR atau polymerase chain reaction. GTPPC19 menempatkan dua kendaraan tersebut di Provinsi Jawa Timur.

Pengiriman menuju Jawa Timur bertujuan untuk mendukung laboratorium yang sudah bekerja selama ini. Ketua GTPPC19 Doni Monardo melakukan inspeksi kendaran dengan tipe minibus sebelum pemberangkatan. Doni menyampaikan bahwa dukungan Mobil Combat COVID-19 untuk melakukan pengujian secara masif. Pemilihan lokasi Jawa Timur karena salah satu lab penguji sampel mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melakukan pemeriksaan.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

“Karenanya pengiriman dua unit kendaraan mobil BSC 2 ini diharapkan bisa membantu pemerintah Jawa Timur,” ujar Doni di  lobi Graha BNPB pada Rabu pagi (27/5).

Doni mengatakan bahwa satu unit mobil uji sampel telah tiba di Kota Surabaya tadi pagi (27/5) sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Mobil tersebut telah terparkir di RS Bhayangkara, Surabaya.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

“Kita harapkan Pemerintah Pusat dapat membantu mempercepat pemeriksaan di Kota Surabaya,” ucapnya seperti dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional.

Di samping itu, fasilitas yang dimiliki mobil ini dapat dengan cepat dan luas mengidentifikasi sampel swab dengan pendekatan PCR. Hal tersebut disebabkan Jawa Timur memiliki kasus terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Kasus positif COVID-19 Jawa Timur per 26 Mei 2020 mencapai 3.943 kasus.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

“Dalam beberapa hari terakhir ini memang terjadi peningkatan sejumlah kasus, namun tidak terlepas upaya pemerintah Surabaya Jawa Timur untuk memperbanyak pemeriksaan,” kata Doni.

GTPPC19 berencana untuk menambah tiga unit kendaran dengan spesifikasi bio safety cabinet (BSC) II berteknologi nano. Ia memproyeksikan penambahan mobil uji sampel lapangan di wilayah Lumajang, Kota Surabaya dan Sidoarjo.

“Jadi ada 3 mobil lagi yang akan kita upayakan untuk dikirim dalam rangka membantu Gugus Tugas Daerah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Melalui teknologi yang dipasang pada mobil ini, hasil swab dapat diidentifikasi dalam waktu 40 menit. Di samping itu, pengujian PCR yang dilekatkan pada mobil ini dengan teknologi terbaru, yaitu dengan reagen padat. (Very)

 

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas