Jakarta, INDONEWS.ID – Novel Baswedan menyampaikan dukungan kepada komika Bintang Emon yang dipersekusi karena mengutarakan aspirasinya di media sosial. Novel mengatakan, dia sangat prihatin dengan nasib yang menimpa Bintang Emon tersebut.
"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial, menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas suatu proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya," cuit Novel melalui akun @novelbaswedanofficial, pada Selasa (16/6).
Novel mengatakan, aksi persekusi terhadap Bintang Emon sudah keterlaluan. Padahal, kritiknya itu sudah pada tempatnya karena hukum kita mempertontonkan wajah yang buruk.
"Proses itu tampak sekali keterlaluan, tampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu. Sehingga saya melihat kritik sosial itu sudah pada tempatnya," ujar Novel.
Lantas, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga mendoakan agar Bintang Emon tegar menghadapi ujian tersebut.
"Tentunya saya berharap Bintang Emon kuat dan semakin matang dan cintai masyarakat. Dan pelaku sadar bahwa yang dilakukan ada keburukan dan berhenti membela orang yang zalim," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus represi terhadap komika Bintang Emon di media sosial tak lepas dari kritiknya terhadap tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Dua terdakwa penyiraman Novel, Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, dituntut 1 tahun oleh JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pad aKamis (11/6). Jaksa menilai keduanya tidak sengaja melukai mata Novel, namun hanya hendak memberinya pelajaran.
Emon lantas mengunggah video kritis sekaligus jenaka terkait jaksa di akun media sosialnya, pada Jumat (12/6). Video itu kemudian menjadi viral. (Very)