INDONEWS.ID

  • Senin, 22/06/2020 19:01 WIB
  • Kabar Baik, 11 Provinsi Tidak Melaporkan Penambahan Kasus Positif Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Kabar Baik, 11 Provinsi Tidak Melaporkan Penambahan Kasus Positif Covid-19
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada 11 provinsi yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus COVID-19 baru pada hari ini, Senin (22/06/2020).

"Ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Baca juga : Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+

Adapun sebanyak 11 provinsi yang nihil penambahan kasus tersebut meliputi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi dan Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, Yuri juga merincikan bahwa ada sejumlah provinsi yang penambahan angka pasien sembuh lebih tinggi dibanding kasus positif Covid-19 baru.

Baca juga : YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga

Sehingga, total kasus sembuh yang dilaporkan hari ini adalah 331 orang, dengan akumulasi mencapai 18.735 orang

Berdasarkan data yang dihimpung, beberapa wilayah tersebut di antaranya adalah Jawa Barat dengan 17 kasus baru dan sembuh 24 orang, Nusa Tenggara Barat 11 kasus baru dan 13 sembuh, Gorontalo 3 kasus baru dan 4 sembuh.

Baca juga : Petuah dan Fatwa Tokoh Agama Efektif Agar Masyarakat Patuhi Prokes

Selanjutnya Yogyakarta tidak ada kasus baru dan melaporkan 7 sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan tiga sembuh dan Sumatera Barat tidak ada kasus baru namun melaporkan dua sumbuh.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 121 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 98 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 248 lab.

Sebagai informasi, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926 pada hari sebelumnya, Minggu (21/6) dan total akumulasi yang telah diuji adalah 650.311.

Menurut Yuri, angka spesimen tersebut menurun drastis dari hari sebelumnya, sebab ada sebanyak 20 laboratorium yang tidak melaksanakan pemeriksaan dikarenakan libur.

"Sebagian besar ini adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas, dan baru memulainya pada hari Senin pagi hari ini," jelas Yuri.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 10.012 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 393.117.

Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 954 dan negatif 9.058 sehingga secara akumulasi menjadi positif 45.891 dan negatif 346.272.*

 

 

 

Artikel Terkait
Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+
YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga
Petuah dan Fatwa Tokoh Agama Efektif Agar Masyarakat Patuhi Prokes
Artikel Terkini
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas