INDONEWS.ID

  • Selasa, 23/06/2020 21:30 WIB
  • Dirut PNM Sebut Pembiayaan Syariah via ULaMM Alami Peningkatan Signifikan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Dirut PNM Sebut Pembiayaan Syariah via ULaMM Alami Peningkatan Signifikan
Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mengatakan pasar syariah di Indonesia kian potensial. Ia optimistis PNM akan memperbesar pembiayaan syariah tahun ini.

Arief menyebut awalnya PNM memproyeksi pembiayaan syariah tahun ini dari program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar 12%. Sedangkan dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai 40%.

Baca juga : PNM Cabang Indramayu Gelar Pelatihan PKU untuk Nasabah Mekar

Secara keseluruhan, ungkap Arief, target tersebut telah terpenuhi. Merujuk data Mei 2019, Arief menuturkan, pembiayaan syariah dari program ULaMM mencapai Rp 43,2 miliar. Artinya, bila dibanding periode yang sama tahun 2020, jumlah itu naik 100%.

Adapun program Mekaar per Mei 2019 mencatat total pembiayaan syariah Rp 1,14 miliar menjadi Rp 84,6 miliar pada Mei 2020. Melihat persentase ini, program pembiayaan syariah alami peningkatan yang sangat signifikan.

Baca juga : Kolaborasi BPJamsostek Langsa dan PNM Mekar Sari Sosialisasi Perlindungan Tenaga Kerja

“Terkait jumlah nasabah ULaMM syariah, saat ini mencapai 7,847 nasabah. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, hanya 6.370 nasabah. Jumlah ini tumbuh 23%. Sedangkan pada program Mekaar, Mei lalu mencapai 2.109 nasabah. Adapun saat ini jumlahnya sebanyak 2.817 nasabah, naik 34%,” ujar Arief mengutip Kontan.co.id (23/6/2020).

Untuk diketahui, outstanding program ULaMM syariah naik 31%, yakni mencapai Rp 649 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, tercatat outstanding program ini hanya Rp 495 miliar.

Baca juga : PNM Gelar Studi Banding Kepada Pengolah dan Pemasar Petani Kopi di Bali

“Kalau untuk Mekaar syariah, tahun lalu outstandingnya Rp 3,603 miliar, sedangkan tahun ini mencapai Rp 4,761 miliar. Angka ini tumbuh 32%,” tambah Arief.

Sebelumnya Arief sempat menyinggung rencananya untuk memperluas porsi syariah. Ia mengatakan pihaknya akan mencari sumber pendanaan berbasis syariah seperti sukuk serta melalui perbankan syariah dari PT Bank BNI Syariah (BNI) dan bank syariah lainnya.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait
PNM Cabang Indramayu Gelar Pelatihan PKU untuk Nasabah Mekar
Kolaborasi BPJamsostek Langsa dan PNM Mekar Sari Sosialisasi Perlindungan Tenaga Kerja
PNM Gelar Studi Banding Kepada Pengolah dan Pemasar Petani Kopi di Bali
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas