INDONEWS.ID

  • Jum'at, 10/07/2020 20:01 WIB
  • Covid-19 Masih Berlangsung, Ketum PBNU Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

  • Oleh :
    • Mancik
Covid-19 Masih Berlangsung, Ketum PBNU Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, (PBNU), Said Aqil Siradj.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pandemi Covid-19 belum memberikan tanda -tanda berakhir. Perkembangan kasus positif di Indonesia, masih relatif tinggi untuk beberapa wilayah.

Menyikapi perkembangan kassu Covid-19 yang ada, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menerangkan bahwa mematuhi protokol kesehatan, menjadi kewajiban bagi setiap orang tanpa kecuali. Upaya pencegahan ini harus dilakukan setiap hari apalagi saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Wajib hukumnya mengikuti protokol Kesehatan, jangan sampai kita mencelakai diri kita dan orang lain," kata Said Aqil Siradj dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat,(10/07/2020)

Pandemi Covid-19 ini menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Untuk menghindari diri dari infeksi virus, jelas Said Aqil Siradj, tidak lain lain yakni melaksanakan seluruh himbaun pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan.

Baca juga : Rajut Rekonsiliasi di Bulan Suci, Gus Fahrur: Ormas Keagamaan Berperan Penting Membawa Pesan Rekonsiliasi

Dengan mengikuti protokol kesehatan, kata Said Aqil, kita telah melindungi sesama bagi ancaman penyakit. Selain itu, kita juga telah membantu pemerintah, meringankan beban kerja tenaga kesehatan di rumah sakit.

"Sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan menggunakan masker. Selalu menggunakan masker dimanapun kita berada merupakan salah satu ikhtiar kita menyelamatkan diri kita dan orang lain," ungkapnya.

Baca juga : Gus Ipul: Kalau PKB Mengaku Partainya NU, Mari Bersama PBNU Sejukkan Suasana

Selain itu, Said Aqil menegaskan, virus corona itu, benar-benar ada. Pandemi Covid-`19 ini bukan merupakan konsipirasi seperti yang banyak dugaan selama ini.

Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada. Lakukan upaya pencegahan untuk melindungi diri dari infeksi virus corona.

Said Aqil juga menjelaskan bahwa, PBNU terus memberikan kontribusi membantu kerja-kerja pemerintah dalam penanganan Covid-19. PBNU sendiri telah menerjunkan satuan tugas (Satgas) Covid-19 dan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat.

"Satgas COVID-19 PBNU tersebar di 227 ribu titik dan bantuan sembilan belas truk sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," tutupnya.*

 

 

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Rajut Rekonsiliasi di Bulan Suci, Gus Fahrur: Ormas Keagamaan Berperan Penting Membawa Pesan Rekonsiliasi
Gus Ipul: Kalau PKB Mengaku Partainya NU, Mari Bersama PBNU Sejukkan Suasana
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas