INDONEWS.ID

  • Minggu, 19/07/2020 15:30 WIB
  • Sambut KTT G20, Kota Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo Berbenah

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Sambut KTT G20, Kota Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo Berbenah
Presiden Jokowi ketika berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat Flores NTT

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka menyambut delegasi negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pada 2023 mendatang, pemerintah pusat serius membenahi sejumlah fasilitas wisata di Kota Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan pembangunan fasilitas pendukung untuk pariwisata di pulau-pulau yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK, ini berlaku untuk beberapa pulau lain yang ada kawasan Taman Nasional Komodo.

Baca juga : Sambut KTT G20, Pos Indonesia Rilis Prangko Instimewa Seri G20

"Pemerintah sedang menyiapkan Labuan Bajo dan sekitarnya untuk menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia," kata Rudy saat meninjau Pulau Kelor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 18 Juli 2020.

Istilah berkelas dunia, menurut dia, artinya ada narasi atau cerita kenapa disebut sebagai Pulau Kelor, Pulau Rinca, dan seterusnya.

Baca juga : Pelaku Usaha di Labuan Bajo Mogok Tolak Kenaikan Tiket Masuk TNK Rp3,7 Juta

Senada dengan Rudy, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat juga menginginkan berbagai atraksi budaya dan penamaan pulau-pulau yang menjadi lokasi wisata dibuatkan narasi.

Dengan begitu, wisatawan yang datang tidak hanya menikmati suasananya, namun juga memahami filosofi atau makna tempat tersebut.

Baca juga : Sambut KTT G20, Menko Luhut Tinjau Persiapan Kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana

Anggaran Capai Rp872 Juta

Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Agustinus Rinus mengatakan anggaran untuk pembangunan fasilitas pendukung di Pulau Kelor telah cair. Angkanya mencapai Rp 872 juta. "Dana itu akan digunakan untuk memperbaiki jalan, membenahi toilet, dan rumah jaga," kata dia.

Bappenas dan pemerintah daerah tengah menyusun master plan secara terintegrasi agar sejumlah tempat di Nusa Tenggara Timur tadi menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Dalam keterangan tertulis, Kepala Bappenas/ Menteri PPN Suharso Monoarfa mengatakan, Integrated Tourism Master Plan atau ITMP Labuan Bajo, terutama Pulau Komodo, akan diarahkan untuk pengembangan premium tourism di Indonesia.

"Saya kira tidak ada yang punya kemewahan ini, kecuali di NTT," kata Suharso. "Apa saja yang perlu dilakukan pemerintah pusat, terutama infrastruktur dasar apa yang perlu dibantu. Sektor ekonomi apa yang bisa menjadi pembangkit untuk ekonomi di sini."

Integrated Tourism Master Plan disusun pada 2020-2021 dan berfungsi sebagai panduan bagi pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan destinasi pariwisata prioritas secara terpadu.*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait
Sambut KTT G20, Pos Indonesia Rilis Prangko Instimewa Seri G20
Pelaku Usaha di Labuan Bajo Mogok Tolak Kenaikan Tiket Masuk TNK Rp3,7 Juta
Sambut KTT G20, Menko Luhut Tinjau Persiapan Kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas