INDONEWS.ID

  • Kamis, 13/08/2020 22:03 WIB
  • Berdayakan Masyarakat Lokal, Kepala Karantina Pertanian Merauke Ikut Penanaman Sagu

  • Oleh :
    • Mancik
Berdayakan Masyarakat Lokal, Kepala Karantina Pertanian Merauke Ikut Penanaman Sagu
an bersama pohon sagu sebanyak 1500 pohon oleh Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman bersama masyarakat di Kampung Senegi, Distrik Animha.(Foto:Istimewa)

Merauke, INDONEWS.ID - Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman berpartisipasi bersama masyarakat menanam 1500 pohon bibit sagu pada lahan seluas 11576 Ha Kampung Senegi, Distrik Animha. Ini merupakan realisasi dari program restorasi lahan gambut yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat.

Merauke sendiri lahan yang jumlah sangat potensiol untuk dimanfaatkan sebagai tempat penanaman sagu. Penanaman sagu ini akan mendukung kebutuhan pangan lokal dari masyarakat setempat.

Baca juga : Provinsi Papua Selatan Dukung Merauke Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI Juli 2024 Mendatang

"Sebanyak 1500 bibit ditanam pada lahan gambut seluas 15 Ha. Hal ini sebagai bentuk pemberdayaan masyakarat. Penanaman jenis sagu lokal sangat penting untuk menjaga plasma nutfah sagu Papua," kata Sudirman, Kamis,(13/08/2020)

Sagu merupakan pangan lokal yang dapat diolah menjadi berbagi macam produk salah satunya papeda yang menjadi makanan khas Papua. Sagu menjadi pilihan favorit masyarakat sehingga mengurangi ketergantungan bahan pangan dari luar.

Baca juga : Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024

"Sagu sudah melekat di masyakarat Papua, bisa menjadi pangan alternatif. Dan kita berharap produksinya besar agar mencapai pasar ekspor. Karantina akan membantu dengan program Gratieks-nya" tambahnya.

SobatQ, sagu bisa dijadikan pangan lokal alternatif pengganti beras.Kandungan karbohidrat sagu lebih tinggi dari jagung dan kentang. Mari kita dukung program diversifikasi pangan dengan cara konsumsi pangan lokal.

Baca juga : Pj Bupati Brenhard Terima Kunjungan Kepala BPS Papua Barat

Untuk diketahui, program restorasi gambut yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Restorasi Gambut hingga saat ini masih terus berjalan.

Program ini sebagai upaya untuk mengelolah lahan gambut yang tersebar wilayah Indonesia dan belum dimanfaatkan.Salah satunya Kabupaten Merauke yang memiliki lahan gambut sekitar 11576 Ha.

Sejak tahun 2018 hingga 2019 sudah 70 Ha yang sudah diolah menjadi lahan persawahan. Tahun ini Merauke kembali mendapatkan program ini melalui penanaman bibit sagu untuk ditanam pada lahan gambut dibawah pembinaan Dinas Tanaman Pangan Hortikulturan dan Perkebunan.*

 

 

 

 

Artikel Terkait
Provinsi Papua Selatan Dukung Merauke Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI Juli 2024 Mendatang
Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024
Pj Bupati Brenhard Terima Kunjungan Kepala BPS Papua Barat
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas