INDONEWS.ID

  • Senin, 17/08/2020 18:01 WIB
  • Mantap! Muhadjir Effendy Pakai Ti`i Langga di Upacara HUT RI ke-75

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Mantap! Muhadjir Effendy Pakai Ti`i Langga di Upacara HUT RI ke-75
Menko PMK Muhadjir Effendy mengenakan pakaian adat khas Rote, NTT, beserta topi Ti`i Langga yang mirip dengan topi Meksiko (Menko PMK)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pejabat tinggi negara kembali menarik simpatik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, mereka beramai-ramai mengenakan busana adat dari provinsi termiskin di Indonesia itu.

Jokowi misalnya, tak hanya mengenakan busana adat Sabu Raijua di pidato tahunan beberapa hari lalu, pada upacara HUT RI di Istana negara, Jokowi juga terlihat mengenakan busana adata kebanggaan kabupaten TTS.

Baca juga : Bikin Bangga! Jokowi dan Pakaian Adat NTT di Upacara HUT RI ke-75

Ternyata bukan hanya Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada upacara HUT RI tahun ini juga terlihat mengenakan busana adat dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur lengkap dengan tutup kepala khas Ti`i Langga yang mirip topi Meksiko.

Pakaian adat ini dikenakan Muhadjir saat mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-75 secara virtual di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/8).

Baca juga : Upacara HUT RI ke-75 secara Daring Raih Penghargaan Rekor Dunia

Topi Ti`i Langga dan Sombrero sama-sama memiliki tepi yang lebar dan tampak dibuat dari anyaman rotan. Namun, secara bentuk utuh kedua topi ini sebenarnya cukup berbeda.

Sombrero cenderung berbentuk lingkaran dengan bagian atasnya mengerucut. Sementara Ti`i Langga di bagian kiri dan kanannya melekuk ke atas dengan bagian atas topi hanya berupa anyaman kepang yang digunakan sebagai hiasan.

Terlepas dari penampilannya, Muhadjir memaknai peringatan HUT Ke-75 RI di tengah pandemi sebagai momentum untuk membangun budaya disiplin.

"Saat kita memperingati 75 tahun Indonesia merdeka, kita berada dalam kondisi diuji oleh Tuhan berupa wabah Covid-19. Yang harus dilakukan oleh segenap Bangsa Indonesia terutama untuk mengambil hikmah dari Covid-19 ini yaitu meningkatkan disiplin diri, disiplin nasional khususnya mematuhi protokol kesehatan," ujar Menko PMK.

Ia menilai kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan selama pandemi dapat menjadi akar budaya dalam membangun kedisiplinan di setiap aspek kehidupan. Hal itu juga yang dianggap bisa menjadi modal utama menuju Indonesia maju.

Selain kedisiplinan, menurut Muhadjir, peringatan HUT RI ke-75 juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas dan membangun rasa kepedulian berskala nasional. Utamanya dalam membangkitkan semangat gotong-royong mengatasi Covid-19.

"Saya kira kalau kesolidaritasan nasional, rasa kesetiakawanan nasional, kepedulian nasional ini dilaksanakan betul-betul akan menjadi modal menuju Indonesia maju. Tidak mungkin kita bisa meraih kejayaan bangsa tanpa didukung oleh semangat gotong-royong," katanya.

Selain Muhadjir, sejumlah pejabat pemerintah lain juga mengenakan pakaian adat. Di antaranya Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengenakan busana adat dari daerah Madura.*

Artikel Terkait
Bikin Bangga! Jokowi dan Pakaian Adat NTT di Upacara HUT RI ke-75
Upacara HUT RI ke-75 secara Daring Raih Penghargaan Rekor Dunia
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas