Jakarta, INDONEWS.ID - Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan Work From Home atau WFH. Hal ini bagian sebagian orang tentu membuat bosan dan jenuh.
Tak anyal, perasaan jenuh pun dirasakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Lantas, apa yang dilakukan Sri Mulyani untuk mengusir kejenuhan tersebut.
Dalam town hall meeting Kementerian Keuangan yang berlangsung, Rabu (19/8/2020) malam, Ia mengaku kerap menceritakan kejenuhan hingga kebosanan itu kepada sang anak.
"Kalau saya ngomong bosen ke anak saya, `aduh saya bosen`. `Mah, seluruh orang di dunia juga lagi bosen, jadi nggak usah ngomongin gitu`. Jadi kadang, anak saya lebih bijaksana dari saya," cerita Sri Mulyani menirukan adegan percakapan dengan anaknya.
Pun seringkali Sri Mulyani berimajinasi untuk bisa menghibur dirinya sendiri. Misalnya saja, kata dia, saat sedang ingin menikmati konser musik. Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini tak segan untuk memutarkan musik keras-keras.
"Saya pengen mendengarkan music live, ya tinggal dinyalin aja musiknya gede-gede seolah-olah musiknya live," ujarnya.
Selain mendengarkan musik, hobi Sri Mulyani lainnya yang saat ini tidak bisa dilakukan adalah menonton bioskop. Dia pun punya cara sendiri untuk bisa menikmati film di rumah dengan rasa bioskop.
"Saya beli popcorn aja. Ya sudah kita nonton film sambil makan popcorn [seolah-olah ada di bioskop]," kata Sri Mulyani melanjutkan.
Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani setelah mendengarkan keluhan dari pegawai yang merasa jenuh kerja dari rumah dan tidak bisa kemana-mana.
Oleh karena itu, dia menyarankan kepada seluruh pegawai Kemenkeu untuk bisa membuat suatu hal agar tidak mengeluh secara terus menerus. Menurut Sri Mulyani, seseorang harus sekreatif mungkin untuk bisa menghibur diri agar tidak stres. Caranya, dengan berimajinasi.
Mengeluh pun, kata Sri Mulyani, tidak ada gunanya. Sebab, semua orang, bahkan di penjuru dunia, sedang mengalami hal yang sama. Di mana aktivitas mereka terbatas, dan tidak bisa pergi ke mana-mana seperti keadaan sebelum pandemi Covid-19.
"Just create enivronment yang kamu merasa kaya gini, ya memang situasinya begini. Jangan banyak mengeluh. [...] Kan sama saja, kalau kamu mengeluh, ya seluruh dunia lagi menghadapi kayak gini. Jadi kayak gitu cara kita melihat ide," ujar Sri Mulyani.*