INDONEWS.ID

  • Rabu, 02/09/2020 16:10 WIB
  • Kemensos - Bulog Salurkan Bansos Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19

  • Oleh :
    • Ronald
Kemensos - Bulog Salurkan Bansos Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19
Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara bersama dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/9/2020). (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Sosial dan Perum Bulog meluncurkan Program Bantuan Sosial Beras untuk 10 juta keluarga penerima manfaat - program keluarga harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia, Rabu (2/9/2020). Penerima bantuan ini juga termasuk para petani yang terkena dampak pandemi Covid 19. 

"Jumlah BSB sebanyak 15 kg/KPM/Bulan selama 3 (tiga) bulan untuk periode Agustus s/d Oktober 2020," ujar Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/9/2020). 

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bansos beras secara simbolis oleh Mensos Juliari kepada keluarga penerima manfaat Program KPM-PKH dan pelepasan truk pengangkut beras bansos.

Bansos beras akan diberikan kepada 10 juta KPM-PKH untuk tiga bulan alokasi dari Agustus-Oktober 2020 dan masing-masing KPM akan mendapatkan beras kualitas medium sebanyak 15 Kg per bulan.

Baca juga : Bapanas Jamin Impor Beras Tidak Akan Rugikan Petani

Pada bulan September ini akan disalurkan dua bulan alokasi sekaligus yaitu untuk Agustus dan September. Dimana pada bulan September disalurkan sebanyak 30 kg, kemudian sebanyak 15 kg pada bulan Oktober. 

Mensos Juliari berharap, pengiriman BSB ini berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga Kemensos mengambil kebijakan dengan membagi sasaran dalam 2 wilayah penyaluran. 

Baca juga : Bansos, Bagian dari Konstruksi Politik Otoritaian untuk Pemenangan Politik

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, kalau Bulog akan pastikan kuliatas beras seluruh beras di Gudang tersebut terjamin bagi penerimanya. 

"Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang Bulog di serahkan kepada jasa pengangkut yang telah di tunjung Kementerian Sosial untuk melakukan pendistribusian kepada keluarga penerima manfaat," ujar Budi Waseso. (rnl)

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Bapanas Jamin Impor Beras Tidak Akan Rugikan Petani
Bansos, Bagian dari Konstruksi Politik Otoritaian untuk Pemenangan Politik
Artikel Terkini
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas