INDONEWS.ID

  • Kamis, 24/09/2020 15:45 WIB
  • Direktur Utama PNM: Kami Adalah Antitesis Perbankan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Direktur Utama PNM: Kami Adalah Antitesis Perbankan
Direktur Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM PNM, Arief Mulyadi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM PNM, Arief Mulyadi mengatakan PNM merupakan antitesis perbankan.

Hal itu dikatakan Arief dalam ketika ditanya apa yang membuat PNM yakin mampu memberikan pembiyaan kepada para nasabah di tengah pandemi dalam acara CEO Talk BeritaSatu TV belum lama ini.

Baca juga : PNM Ingatkan Ibu-Ibu Ultra Mikro Cermat Berbagi Data Pribadi

"Kami punya mitigasi resiko seperti perbankan. Namun bedanya kami dengan bank, kami ini antitesisnya perbankan," kata Arief di sela-sela acara ketika ditanya mengenai konsep mitigasi resiko PNM.

Arief menegaskan PNM tidak menerapkan model pembiayaan seperti layaknya di perbankan. Jika di perbankan atau lembaga keuangan formal, katanya, mungkin akan membiayai seseorang pada saat orang itu diperhitungkan mampu mengembalikan pinjamannya.

Baca juga : Eratkan Sillahturahmi antar Karyawan dalam SEHATI "Sehat Bersama Insan" PNM

Tidak demikian dengan PNM. Arief menjelaskan, PNM justru membiaya orang-orang yang belum memiliki modal usaha sama sekali. Artinya dia hanya memiliki niat untuk berusaha.

"Kami malam membiayai orang yang belum memulai usaha. Jadi membiayai seseorang yang belum ada kepastian ia akan mengembalikan uangnya," pungkas Arief.

Baca juga : Di Kupang, Dirut Arief Mulyadi: Pelatihan dan Pemberian NIB Upaya Terbaik PNM untuk UMKM

Diketahui PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.290 Kecamatan.*(RDJ)

Artikel Terkait
PNM Ingatkan Ibu-Ibu Ultra Mikro Cermat Berbagi Data Pribadi
Eratkan Sillahturahmi antar Karyawan dalam SEHATI "Sehat Bersama Insan" PNM
Di Kupang, Dirut Arief Mulyadi: Pelatihan dan Pemberian NIB Upaya Terbaik PNM untuk UMKM
Artikel Terkini
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas