Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran perempuan prasejahtera dalam pembangunan ekonomi nasional melalui inovasi keuangan berkelanjutan. Pernyataan itu disampaikan usai PNM meraih penghargaan “Excellence in Sustainable Financial Innovation for Inclusive Development” dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025, Jumat (31/10/2025) di Jakarta.
PNM dinilai konsisten dalam menghadirkan solusi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, terutama lewat inovasi pembiayaan yang mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Dalam kesempatan tersebut, Arief Mulyadi menyampaikan bahwa keberhasilan PNM tidak hanya diukur dari sisi finansial, tetapi juga dari dampak sosial yang dihasilkan. Salah satunya melalui penerbitan orange bonds, instrumen keuangan berkelanjutan yang secara khusus ditujukan untuk pemberdayaan perempuan prasejahtera.
“Orange bonds bukan sekadar inovasi finansial, melainkan langkah konkret untuk menghadirkan keadilan ekonomi bagi kelompok perempuan prasejahtera. Setiap rupiah dari orange bonds menumbuhkan harapan para ibu. Mereka yang dulu ragu memulai, kini mampu berdiri tegak, menafkahi keluarga, dan menjadi penggerak ekonomi di lingkungannya,” ujar Arief dalam keterangan pers, Senin (3/11/2025).
PNM menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerbitkan sustainable public offering (PUB) senilai total Rp 6 triliun, serta PUB Sukuk sebesar Rp 10 triliun. Melalui instrumen ini, dana yang dihimpun dialirkan untuk memperkuat modal usaha nasabah PNM Mekaar, memperluas akses terhadap layanan keuangan formal, serta meningkatkan literasi finansial di kalangan perempuan prasejahtera.
Menurut Arief, penerbitan orange bonds juga menjadi bagian dari kontribusi PNM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nasional, khususnya dalam mengurangi kesenjangan pendanaan yang diperkirakan mencapai Rp 24.000 triliun.
“Kami percaya, ketika perempuan diberdayakan, bukan hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi satu keluarga akan ikut sejahtera. Ketika jutaan perempuan bergerak, bangsa ini akan tumbuh dengan lebih kokoh dan berkelanjutan,” tambah Arief.
PNM sendiri dinilai berhasil membangun ekosistem pembiayaan yang tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga memperkuat nilai sosial di tingkat akar rumput. Inovasi berorientasi keberlanjutan ini menjadi pondasi bagi PNM dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkeadilan.
Dengan semangat Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, PNM di bawah kepemimpinan Arief Mulyadi terus menunjukkan bahwa inovasi finansial dapat menjadi sarana nyata untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama bagi para perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga Indonesia.