Tanahdatar, INDONEWS.ID -- Jumlah akumulasi kasus konfirmasi sampai hari ini di Kabupaten Tanahdatar tercatat sebanyak 232 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSUP M. Djamil Padang, 7 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 1 orang di RSUD Pariaman, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 1 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 1 orang di RSUD Hanafiah.
Sedangkan yang lainnya 10 orang karantina di PPSDM Baso, 1 orang karantina di Diklat Padang Besi dan 43 orang isolasi mandiri, 158 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 7 orang. Suspek 14 orang, Probable 1 orang dan pelaku perjalanan 52 orang. Ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahdatar ujar roza Marlina
Sementara Jumlah Kasus konfirmasi positif Covid-19 Tanah Datar terus bertambah dan sampai hari ini dari hasil laporan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan lima orang lagi dinyatakam, terpapar Covid-19
Kelima orang yang terpapar itu masing masing tiga di Kecamatan batipuh masing masing Laki-laki, umur 26 tahun, pekerjaan anggota ex. mahasiswa, alamat Kubu Nan Ampek Kec. Batipuh, Perempuan, umur 58 tahun, pekerjaan anggota ex. pensiunan, alamat Pitalah Kec. Batipuh, Perempuan, umur 46 tahun, pekerjaan anggota ASN Gur, alamat Pitalah Kec. Batipuh.
Sedangkan dua orang lagi satu dari Kecamatan Lima Kaum yaitu Perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan anggota ASN, alamat Balai Batu Kec. Lima Kaum dan satu diKecamatan Pariangam yaitu Perempuan, umur 61 tahun, pekerjaan dagang, alamat Batu basa Kec. Pariangan ujar Kabid Kabid P2P Dinkes Roza Mardiah kemaren.
Selain itu empat orang pasien juga dinyatakan sembuh masing masing Laki-laki, umur 55 tahun, pekerjaan anggota Polri, alamat Ladang Laweh Kec. Batipuh, Perempuan, umur 25 tahun, pekerjaan Guru, alamat Ladang Laweh Kec. Batipuh, Laki-laki, umur 26 tahun, pekerjaan pegawai Bank, alamat Jorong Talago Jaya, Sungai Patai Kec. Sungayang dan Laki-laki, umur 43 tahun, pekerjaan anggota Polri, alamat Asrama Polisi Balai Salasa Baringin Kec. Lima Kaum
Sehingga dari kasus tersebut Kabupaten Tanahdatar masuk Zona Oranye (Resiko Sedang) berdasarkan berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pandemi Covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, dari tanggal 4 Oktober sampai 10 Oktober selain Tanahdatar ada 11 Kabupaten kota Lainnya masuk Zona Oranye yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya.
Sedangkan daerah Zona Merah (resiko tinggi) 4 kabupaten/kota yaitu Zona Merah (resiko tinggi) 4 kabupaten/kota yaitu Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam. Dan Zona Kuning (resiko rendah) 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai dan karena itulah ujar Roza Marlina. “Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona dengan menerapkan budaya 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Mudah-mudahan penyebarannya semakin berkurang,” (M.Datuk)