INDONEWS.ID

  • Selasa, 27/10/2020 20:15 WIB
  • Peringati HSP 2020, Organisasi BERSAMA Gelar Webinar Hadirkan Narasumber Handal, Simak Isinya!

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Peringati HSP 2020, Organisasi BERSAMA Gelar Webinar Hadirkan Narasumber Handal, Simak Isinya!
Foto (Ki-ka): Ketua Umum BERSAMA, Mayjen Pol. (P) Drs. Putera Astaman, Koordinator Staff Ahli BNN Komjen Pol. (P) Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA, MM. Pemimpin Redaksi Indonews.id selaku Wakil Sekretaris Jendral BERSAMA Drs. Asri Hadi, MA (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) sukses menggelar seminar online dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 (1928-2020) yang jatuh pada 28 Oktober 2020.

Webinar bertajuk "Pemuda Indonesia Membebaskan Anak Bangsa dari Cengkraman Darurat Narkoba" itu digelar pada Selasa (27/10/2020). Ratusan peserta yang didominasi kaum muda dari berbagai kalangan di seluruh nusantara hadir dalam acara ini.

Baca juga : Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres

Acara ini sukses terselenggara atas kerjasama BERSAMA dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Badan Narkotika Nasional (BNN).

Narasumber yang hadir dalam acara ini antara lain Ketua Umum BERSAMA, Mayjen Pol. (P) Drs. Putera Astaman, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, DR. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional RI, Irjen Pol. Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M. Hum serta Koordinator Staff Ahli BNN Komjen Pol. (P) Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA, MM.

Baca juga : Pemred Indonews.id Dampingi Founder Sambas Sinergy Cicipi Menu Jepang di Resto Atsumaru Izakaya

Dalam pemaparannya, Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional RI, Irjen Pol. Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M. Hum memperkenalkan slogan atau tagline baru BNN yakni "Hidup100Persen". Pilihan hidup ini diharapkan dapat menjadi gerakan massal yang menjadi solusi aspiratif untuk hidup tanpa narkoba.

"Slogan atau tagline baru BNN ini merupakan perubahan citra BNN sebagai garda utama Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba dengan mengubah pola `Otoritatif` menjadi `Aspiratif` dan yang terkesan `Kaku` menjadi `Fleksibel`" kata Anjan dalam pemaparannya seperti dikutip Indonews.id, Selasa (27/10).

Baca juga : Kemendagri Gelar Inovative Government Award (IGA) 2023 Apresiasi Inovasi Pemerintahan Daerah

Lebih lanjut Anjan menjelaskan, masyarakat juga perlu mewaspadai perkembangan narkoba jenis baru atau new psychoactive substances (NPZ) yang saat ini beredar secara masif di tengah masyarakat dan mengancam generasi muda Indonesia. Jumlah NPZ yang beredar di dunia saat ini, tambahnya, tercatat sebanyak 950 jenis dan kemungkinan akan bertambah.

"Dan 77 jenis NPS ini beredar di Indonesia. Data itupun hanya jumlah yang berhasil ditemukan, bisa jadi yang telah masuk ke Indonesia lebih dari angka tersebut. 73 jenis NPS telah diatur Permenkes No.5 Tahun 2020 sementara 4 jenis lainnya belum diatur," beber Anjan.

Sementara itu, pembicara lainnya, Koordinator Staff Ahli BNN, Komjen Pol. (P) Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA, MM menjelaskan bahaya peredaran gelap narkoba yang menyasar tidak hanya orang dewasa namun juga generasi muda atau generasi milenial. Generasi mileniel dengan rentang usia 20-35 merupakan usia produktif.

"Demografis Indonesia sangat besar, dimana data Badan Pusat Statistik menunjukkan pada 2018, jumlah penduduk Indonesia mencapai 265 juta jiwa, diperkirakan pada 2024 angkanya berpotensi meningkat hingga 282 juta dan sekitar 317 juta jiwa pada 2045," ungkap Ahwil Luthan.

Ahwil mengungkapkan, berdasarkan studi komparatif, Narkoba dapat dijadikan sarana untuk menghancurkan satu negara. Artinya, narkoba, dapat menjadi alat perang asimetris antarnegara. Selain itu, Narkoba yang diedarkan secara masif dan teroganisir dapat mengancam kemerdekaan dan kedaulatan suatu bangsa khususnya para generasi muda yang menjadi calon pemimpin masa depan.

"Bila mau menghancurkan suatu bangsa, maka hancurkanlah karakter generasi mudanya. Itulah adagium yang berlaku universal sampai hari ini. Oleh karena itu, agar sebuah bangsa tidak mudah dihancurkan, maka karakter generasi mudanya harus dibangun dengan baik," tegas mantan Duta Besar Mexico ini.

Pembicara lain yakni Ketua Umum BERSAMA, Mayjen Pol. (P) Drs. Putera Astaman. Astaman mengungkapkan upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkoba sudah cukup maksimal. Namun sayangnya, jumlah pencandu narkoba terus naik dan menyasar semua kalangan.

"Jumlah pecandu narkoba di Indonesia berdasarkan laporan Kepala BNN pada 2016 saja sudah mencapai 6.4 juta dan dari survei KPAI menyebutkan dari 87 juta anak di bawah 18 tahun, itu 5,9 juta merupakan pecandu narkoba," ungkap Astaman.

Astaman mengakui, memang rumus dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba hanya mampu sekitar 20 persen, tidak bisa tuntas seratus persen. Persoalannya, menurut mantan Deputi Operasi Kapolri ini, terletas pada kurang masikmalnya upaya drud demand reduction.

"Usaha kita dalam mengurangi drug deman reduction itu masih perlu kita kaji, perlu kita pacu. Untuk itu, Pepres No. 22 tahun 2020 adalah solusinya, namun mari kita baca sesuai dengan tantangan dan fakta di lapangan," tegas dosen PTIK ini.

Terpisah, Pemimpin Redaksi Indonews.id selaku Wakil Sekretaris Jendral BERSAMA Drs. Asri Hadi, MA mengucapkan selamat atas terselenggaranya webinar ini. Ia berharap dengan berbagai pemamahan yang diperoleh, pemuda Indonesia selalu terhindar dari masalah penyalahgunaan narkoba.

"Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara yang sangat bermanfaat bagi generasi muda Indonesia ini. Saya berharap pemuda Indonesia selalu terhindar dari masalah penyalahgunaan narkoba," ungkap Asri Hadi kepada Indonews.id, Selasa (27/10/20) sore.*(Rikard Djegadut)

Artikel Terkait
Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres
Pemred Indonews.id Dampingi Founder Sambas Sinergy Cicipi Menu Jepang di Resto Atsumaru Izakaya
Kemendagri Gelar Inovative Government Award (IGA) 2023 Apresiasi Inovasi Pemerintahan Daerah
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas