INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/11/2020 10:30 WIB
  • Gempa Bumi dengan Magnitudo 5,5 Guncang Kabupaten Tanggamus Lampung

  • Oleh :
    • Mancik
Gempa Bumi dengan Magnitudo 5,5 Guncang Kabupaten Tanggamus Lampung
Gempa Bumi dengan Magnitudo 5,5 Guncang Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.(Foto:Dokumen BMKG)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,5 terjadi pada Selasa (10/11), sekitar pukul 07.52 waktu setempat.

Guncangan gempa tersebut dirasakan warga di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berapa pada kedalaman 10 km.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus menginformasikan, gempa tersebut dirasakan warga cukup kuat. Namun demikian, guncangan tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.

Pihak otoritas setempat terus memantau situasi lapangan, sedangkan masyarakat Pesisir Barat masih di provinsi ini merasakan guncangan lemah. Warga di Kabupaten Pesisir Barat sempat panik hingga keluar rumah.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

BMKG merilis guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intesity gempa tersebut antara lain II MMI di Pringsewu, Pesawaran, III MMI Tanggamus, Liwa, Ulubelu dan Limau.

MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Gempa tersebut berada di laut, dengan posisi 121 km barat daya Tanggamus atau 126 km tenggara Pesisir Barat.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

Menilik analisis InaRISK, Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu Kawasan dengan bahaya kategori sedang hingga tinggi untuk gempa bumi.

Sebanyak 20 kecamatan teridentifikasi berada pada zona tersebut dengan potensi populasi terpapar mencapai 383.819 jiwa.

BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat terkait dengan kondisi terkini pascagempa.

Masyarakat diimbau terus waspada terhadap potensi bencana geologi, seperti gempa bumi. Hingga saat ini tidak ada teknologi yang dapat memprediksikan kapan dan dimana terjadinya gempa.*

 

 

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Artikel Terkini
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
Tips Memilih Jasa Penagihan Hutang yang Terbaik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas