INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/11/2020 09:01 WIB
  • Nadiem Makarim: Keputusan Belajar Tatap Muka Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

  • Oleh :
    • Mancik
Nadiem Makarim: Keputusan Belajar Tatap Muka Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.(Foto:kemdikbud.go.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merencanakan pembelajaran tatap muka pada bulan Januari tahun 2021. Keputusan ini diambil setelah beberapa bulan terakhir, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara virtual.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, keputusan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada bulan Januari tahun 2021, diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah. Keputusan akhir diserahkan kepada Pemda karena mereka yang paling tahu tentang kondisi di lapangan.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Kewenangan yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengizinkan pembelajaran tatap muka merupakan permintaan daerah. Kendati kewenangan ini diberikan, perlu saya tegaskan bahwa pandemi belum usai. Pemerintah daerah tetap harus menekan laju penyebaran virus korona dan memperhatikan protokol kesehatan," kata Nadiem saat pengumuman SKB Empat Menteri tentang rencana belajar tatap muka, Jakarta, Jumat,(20/11/2020) yang lalu.

Meski keputusan belajaran tatap muka diserahkan kepada Pemda, kata Nadiem, Pemerintah Daerah mesti harus mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.Perkembangan Covid-19 mestidipertimbangkan dengan baik, sebelumnya memutuskan melaksanakan proses belajaran secara langsung di sekolah.

Baca juga : Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Melihat pademi yang masih ada, keputusan belajar tata muka dapat dilaksanakan secara bertahap maupun sekaligus. Tentu, disesuai dengan perkembangan masalah Covid-19.

"Pengambilan kebijakan pada sektor pendidikan harus melalui pertimbangan yang holistik dan selaras dengan pengambilan kebijakan pada sektor lain di daerah," jelas Nadiem.

Baca juga : Presiden Jokowi Sebut Indonesia Bakal Umumkan Bebas Covid-19

Pada kesempatan tersebut, Nadiem Kembali menegaskan, pengambilan kebijakan pendidikan di tengah pandemi Covid-19, tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat

Karena itu, meski pemerintah daerah diberikan kewenangan penuh, kebijakan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara berjenjang, mulai dari penentuan pemberian izin oleh pemerintah daerah/kanwil/ kantor Kemenag, pemenuhan daftar periksa oleh satuan pendidikan, serta kesiapan menjalankan pembelajaran tatap muka.

"Orang tua memiliki hak penuh untuk menentukan. Bagi orang tua yang tidak menyetujui anaknya melakukan pembelajaran tatap muka, peserta didik dapat melanjutkan pembelajaran dari rumah secara penuh," tutupnya.*

 

 

Artikel Terkait
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi Sebut Indonesia Bakal Umumkan Bebas Covid-19
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas