INDONEWS.ID

  • Senin, 23/11/2020 13:51 WIB
  • Mapping 10 Ribu UMKM, Relawan Pradi-Afifah Serang Darat dan Online Sekaligus

  • Oleh :
    • very
Mapping 10 Ribu UMKM, Relawan Pradi-Afifah Serang Darat dan Online Sekaligus
AADC, Aliansi Akbar Depok Ceria, demikian mereka menamai gerakan inovasi ini, adalah upaya mapping atau menginput UMKM yang berserakan di Depok ke Google Maps. (Foto: Ist)

Depok, INDONEWS.ID -- Hingga bulan terakhir jelang pemilihan, kedua kubu kandidat walikota Depok begitu hening. Namun kini tidak lagi menjelang pencoblosan, baik media sosial maupun gerakan di darat tiba-tiba jadi bahan pembicaraan, terutama Pendukung Pradi-Afifah yang memiliki inovasi baru dalam berkampanye.

"Sudah tidak masanya lagi mengerahkan cyber army untuk menciptakan gaung palsu. Pembicaraan harus terjadi di lapangan, dengan aksi langsung persuasi calon pemilih, namun amplifikasinya harus tetap terjadi di dunia maya. Sekaligus tidak menimbulkan kerumunan, untuk mengantisipasi pandemi, soalnya tidak harus ramai-ramai. Sendiri juga bisa," ujar Hariadhi saat ditanyakan alasannya menggerakkan kampanye ini.

Baca juga : Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana

AADC, Aliansi Akbar Depok Ceria, demikian mereka menamai gerakan inovasi ini, adalah upaya mapping atau menginput UMKM yang berserakan di Depok ke Google Maps. Tujuannya tentu membantu mereka menemukan calon konsumen.

"Hari gini, kita jalan-jalan ke manapun, mau belanja apa pun, pasti mencarinya dengan Google Maps. Sambil membagikan stiker warna-warni yang mencolok, kita daftarkan mereka ke Google Maps. Tentu mereka senang sekali menyambut niat baik ini. Bahkan yang sudah terang-terangan mendukung kubu lawan pun dengan sukarela membiarkan usahanya ditempeli sticker 01 dan dilakukan mapping. Sebab ada benefit yang diterima calon pemilih, dan itu bukan dalam bentuk money politic," sambungnya.

Baca juga : Nahas 3 Orang Tewas dalam Tragedi Tembok SPBU di Tebet, Polisi Gali Kesaksian

Kegiatan ini memudahkan bagi relawan yang sulit menyisihkan waktunya untuk berkampanye, sebab bisa dilakukan sambil berbelanja ke warung sekitar yang memang juga dilakukan dalam aktivitas sehari-hari, seperti yang dilakukan Rinjani, warga Perumahan Permata Jasindo, Cimanggis.  Pada saat yang sama, ia harus merawat Ibunya yang sakit, jadi sulit sekali untuk ikut dalam berbagai kegiatan relawan.

"Kenapa tidak? Sekalian canvassing, juga membantu mapping usaha mereka di Google Maps. Kan kita jadi bisa mensosialisasikan paslon, visi, misi, sekalian mempromosikan mereka melalui Google Maps. Misalnya pemilik kios, toko, rumah makan, dan lainnya. Membujuk memilih sekaligus membantu dagangannya laris, Insya Allah ada pahalanya," ujarya seperti dikutip dari siaran pers.

Baca juga : GMNI DKI Jakarta Tolak Gubernur DKI Jakarta Dipilih Oleh Presiden

Begitu pula Deni, relawan yang terjun langsung di Cipayung Jaya dan Kelapa Dua. Ia merelakan diri keluar malam hari dan berbincang dengan berbagai pelaku usaha kecil di jalanan.

"Cara ini lebih efektif menurut saya, karena sambil berkampanye, kita membantu mereka untuk eksis di dunia digital. Masyarakat jadi mudah mencari barang-barang keperluan mereka tanpa harus jalan berkeliling. Cukup buka Google Maps saja," ujarnya.

Gerakan mapping ini disambut oleh banyak kelompok relawan, salah satunya Forum Alumni Depok. Joris Tutupoly yang ikut serta berkolaborasi dalam canvassing di sekitar Jalan Arief Rahman Hakim, di seberang Universitas Indonesia.

"Ini cara kami mendekati pemilih. Pastinya harus dengan pendekatan teknologi. Apalagi di Depok, terdapat perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Kegiatan ini juga wujud eksistensi Depok dalam kemajuan teknologi," jawabnya memberikan alasan kenapa mau terlibat aktif dalam kegiatan mapping ini.

"Targetnya 10 ribu UMKM, seperti juga janji Pradi Afifah untuk membantu 10 ribu UMKM baru. Kita perlihatkan itu tidak sekedar janji, saat kampanye pun sudah diwujudkan," tambahnya lagi.

Tak hanya di kalangan relawan, bahkan partai pun ikut terjun dalam upaya ini. Herlien Ika, Ketua Ranting PDIP Gandul, yang ikut berkolaborasi mengedukasi kader-kadernya untuk ikut melakukan kegiatan serupa di wilayah binaannya.

"Mapping ini cara yang sangat efektif dan mudah. Hampir semua kader kami sudah punya HP dengan Android. Di dalamnya pasti ada Google Maps. Sehari-hari pun mereka juga pakai Google Maps. Tinggal diberi sedikit edukasi bagaimana melakukan input sendiri," terangnya saat ditemui malam hari tanggal 23 November 2020, sedang melakukan training kepada kadernya.

"Kegiatan ini cocok dengan target PDIP yang memang menyasar wong cilik. Kalau usaha besar pasti sudah dari dulu masuk Google Maps, tapi bagaimana dengan warung-warung kecil, penjual nasi goreng, roti bakar, teh botol, sampai cilok? Bayangkan setelah masuk Google Maps, warga bisa telepon saja atau datangi langsung kalau mau beli, misalnya," ujar Herlien.

"Keistimewaan dari kampanye melalui media digital adalah hasil yang efisien dan terukur. Dari tiap titik yang kita mapping, secara berkala Google Maps memberikan laporan berapa yang berkunjung ke tempat tersebut, berapa yang melihat foto-foto produknya, dan sebagainya. Ini memungkinkan UMKM di Depok dirangkul dan dibina dalam jangka panjang, bukan hanya kalau ada maunya saat sedang minta dipilih saja," jelas Hariadhi, menerangkan manfaat gerakan ini.

Semakin mendekati Hari-H pemilihan, kedua kubu pastinya berjibaku memperkenalkan kandidat dukungannya masing-masing, dengan cara masing-masing. Dan tersusulnya pasangan Idris-Imam oleh Pradi - Afifah dalam dua kali survei, memperlihatkan begitu besarnya pengaruh gerakan relawan dan mesin partai di lapangan. (Very)

 

 

 

Artikel Terkait
Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana
Nahas 3 Orang Tewas dalam Tragedi Tembok SPBU di Tebet, Polisi Gali Kesaksian
GMNI DKI Jakarta Tolak Gubernur DKI Jakarta Dipilih Oleh Presiden
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas