INDONEWS.ID

  • Sabtu, 19/12/2020 21:43 WIB
  • Calon Tunggal, Suharso Ditetapkan Sebagai Ketum PPP Periode 2021-2026

  • Oleh :
    • very
Calon Tunggal, Suharso Ditetapkan Sebagai Ketum PPP Periode 2021-2026
Suharso Monoarfa Ketua Umum PPP Periode 2021-2026. (Foto: Tagar.id)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sepakat mengukuhkan Suharno Monoarfa sebagai Ketua Umum periode 2021-2026. Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam rangkaian kegiatan Muktamar IX yang dihadiri DPW dan DPC partai se-Indonesia, Sabtu (19/12) malam.

Suharso yang juga menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas ini ditetapkan sebagai ketum lantaran hanya dialah satu-satunya calon yang mendaftarkan diri.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

Setelah itu, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP, Amir Uskara, meminta persetujuan dari seluruh peserta untuk menetapkan Kepala Bappenas itu sebagai ketum.

"Jadi hanya ada satu calon. Karena hanya ada satu calon, maka kita langsung tetapkan sebagai ketua terpilih, setuju?" tanya Amir kepada seluruh peserta.

Baca juga : Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional

"Setuju," jawab seluruh peserta yang ikut secara virtual dari wilayah zonasi masing-masing seperti dikutip Kumparan.com.

Setelah memilih ketum, Muktamar akan melakukan proses voting untuk menentukan anggota formatur penyusunan kepengurusan. Dalam forum tersebut, telah disepakati jumlah formatur sebanyak 13 orang.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai

Sebelumnya, bursa calon Ketum PPP mengerucut ke dua nama. Selain Suharso, muncul nama Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Namun, saat proses pemilihan berlangsung, ternyata Gus Yasin belum mendaftarkan diri secara resmi. Padahal, ia telah mendeklarasikan diri sebagai caketum.

Pelaksanaan Muktamar tahun ini harus dilakukan dengan menggunakan sistem zonasi wilayah karena masih situasi pandemi COVID-19. Setidaknya, terdapat 10 daerah zonasi yang menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar, yakni Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan dua titik di Makassar. (Very)

 

Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Artikel Terkini
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas