INDONEWS.ID

  • Kamis, 24/12/2020 09:15 WIB
  • Kronologi & Duduk Perkara Dokter Cantik Dihantam Pakai Kunci Inggris oleh Satpam Hotel

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kronologi & Duduk Perkara Dokter Cantik Dihantam Pakai Kunci Inggris oleh Satpam Hotel
Ilustrasi Penganiaayaan (Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWSN.ID - Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penganiayaan terhadap dokter muda, Ranisa Larasati. 

Penganiaayaan dilakukan Abdul Jabar, seorang Satpam Hotel Bamboo Inn di Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (20/12) pukul 6.30 WIB.

Dari olah TKP tersebut, polisi menemukan salah satu ruangan yang terdapat bercak darah di dinding. Dugaan kuat, ruangan tersebut merupakan lokasi penganiayaan terhadap dokter berparas cantik tersebut.

Polisi juga sudah memeriksa tiga lokasi berbeda, yakni ballroom hotel tempat berlangsungnya kegiatan sertifikasi dokter. Kemudian, di rooftop lantai 6 tempat Ranisa disiksa pelaku. Lalu, basement yang menjadi bukti rekaman CCTV yang viral di media sosial.

Olah TKP itu dipimpin Kepala Unit Resmob Iptu Avrilendi dan Kepala Sub-unit Jatanras Ipda Rizki Ali. 

Untuk diketahui, Ranisa datang ke hotel itu untuk melaksanakan sertifikasi. Polisi juga sempat mengecek ballroom.

Adapun di lantai 6, bekas bercak darah berceceran mulai pintu lift hingga kamar kosong yang berada di sampingnya. Polisi menduga kamar itu juga menjadi lokasi penyiksaan oleh pelaku.

Lanjut ke basement, polisi kemudian menemukan lokasi persis rekaman CCTV yang viral di media sosial. Lokasinya berada tepat di pintu lift yang berbatas kaca dengan parkir kendaraan.

Dalam rekaman yang viral, pelaku menjambak Ranisa dan menyeret hingga ke mobil usai memukul menggunakan kunci Inggris.

Di sana pula, polisi kemudian mengambil rekaman CCTV hotel. Korban datang, disiksa, hingga pulang akan dibuktikan dari rekaman itu.

"Kami akan segera melakukan penangkapan. Korban saat itu ke hotel mau jalani pelatihan," ujar Avrilendi saat dikonfirmasi, Rabu 23 Desember 2020.

Menurut dia, korban masih terbaring lemah di rumah sakit karena luka yang cukup serius di bagian kepalanya. Imbas luka itu, korban juga sempat menjalani operasi di rumah sakit.

"Luka di bagian bawah mata dan tempurung kepalanya pecah," ujar Kanit Resmob. 

Kronologi dan Duduk Perkara

Penganiayaan yang terjadi pada Minggu (20/12/20) sekitar pukul 6.30 WIB tersebut mengakibatkan kepala sang dokter terluka akibat hantaman kunci inggris.

“Korban dilarikan ke RS Harapan Kita Jakarta Barat,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Senin.

Arsya mengungkapkan korban adalah dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung, yang diselenggarakan di hotel tersebut sejak 18 Desember 2020.

Kemudian pada Minggu pagi, dia bertemu dengan sekuriti hotel, yang memintanya menjalani tes cepat. Namun dokter itu tidak mengindahkan permintaan pelaku.

Sang dokter kemudian menuju “rooftop” hotel untuk mempersiapkan diri di kegiatan yang dia ikuti. Tak lama, pelaku mendatangi dan menghantam dokter itu di bagian kepala dengan kunci inggris.

Korban kemudian berlari ke lantai bawah, karena takut dianiaya dan bertemu dua orang saksi, selanjutnya dilarikan ke RS Harapan Kita Jakarta Barat.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas