INDONEWS.ID

  • Senin, 01/02/2021 16:30 WIB
  • Kudeta Militer di Myanmar, Kemenlu Imbau WNI Tenang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kudeta Militer di Myanmar, Kemenlu Imbau WNI Tenang
Militer Myanmar menangkap pemimpin Aung San Suu Kyi

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Luar Negeri RI meminta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Myanmar untuk tenang, menyusul kudeta militer dan penahanan para pemimpin pemerintah dan sipil di negara tersebut pada Senin dini hari (1/2).

Demikian disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Senin (1/2) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Kemenlu: Kesuksesan Indonesia Kembali Pimpin Dunia

"KBRI telah memberikan imbauan kepada masyarakat dan menghubungi simpul-simpul komunitas masyarakat Indonesia agar tetap tenang dan menghubungi hotline (nomor telepon) KBRI jika menghadapi masalah," ujar Judha Nugraha.

Berdasarkan data Kemlu, jumlah WNI di Myanmar sekitar 500 orang. Mayoritas WNI bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen, dan sebagai anak buah kapal (ABK).

Baca juga : Kemenlu: KTT ASEAN Sepakati Maksimalkan Perlindungan Pekerja Migran

"Kondisi mereka saat ini dalam keadaan baik dan aman," kata Judha.

Militer Myanmar menangkap pemimpin Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan sejumlah pemimpin politik lain dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam penyerbuan pada Senin fajar.

Baca juga : Menghadapai Ketidakpastian Global, ASEAN Perkuat Stabilitas Kawasan

Otoritas militer, dikutip dari Reuters, mengumumkan bahwa kekuasaan pemerintah telah dialihkan kepada pimpinan pasukan bersenjata, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, seiring dengan penahanan para tokoh politik yang masih dilakukan--yang disebut sebagai respons atas kecurangan pemilu tahun lalu.

Dalam menanggapi insiden politik di Myanmar, Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam dan "menggarisbawahi bahwa perselisihan-perselisihan terkait hasil pemilihan umum kiranya dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum yang tersedia".

Indonesia meminta pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri serta menyerukan pendekatan dialog untuk mencari jalan keluar dari berbagai tantangan dan permasalahan yang ada sehingga situasi tidak semakin buruk.*

Artikel Terkait
Kemenlu: Kesuksesan Indonesia Kembali Pimpin Dunia
Kemenlu: KTT ASEAN Sepakati Maksimalkan Perlindungan Pekerja Migran
Menghadapai Ketidakpastian Global, ASEAN Perkuat Stabilitas Kawasan
Artikel Terkini
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas