INDONEWS.ID

  • Minggu, 07/02/2021 19:30 WIB
  • LaNyalla Minta Pemda Lakukan Rencana Jangka Panjang Penanganan Banjir

  • Oleh :
    • Mancik
LaNyalla Minta Pemda Lakukan Rencana Jangka Panjang Penanganan Banjir
Banjir menggenangi jalan di Kota Semarang.(Foto:Tribunnews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian serius terhadap masalah banjir yang ada di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, bencana banjir yang baru terjadi di Semarang yang telag merenggut korban jiwa.

LaNyalla menegaskan, pemerintah harus menyusun rencana jangka panjang dalam penanganan bencana banjir serta solusi menyeluruh sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Langkah ini sangat mendesak dilakukan karena selama ini banjir telah menelan banyak kerugian termasuk korban jiwa.

Baca juga : Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah

"Yang ada, pemerintah sering gagap dalam menangani masalah bencana. Akibatnya bukan menyelesaikan masalah, justru menyisakan masalah lain dalam setiap penanganannya. Hal ini yang kembali terjadi di Kota Semarang. Bencana kembali datang dan memakan korban serta terdampak hingga ke Bandara," kata LaNyalla kepada media di Jakarta, Minggu,(7/02/2021)

Lebih lanjut ia menjelaskan, banyak korban jiwa akibat banjir karena Pemda tidak memiliki perencanaan menyeluruh soal penanganan banjir. Karena itu, bencana baru terjadi, harus menjadi momentum untuk menyusun rencana jangka panjang dalam penanganan banjir di daerah-daerah.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global

"Kita berharap pemerintah daerah melakukan root cause analysis mengenai masalah banjir. Root cause analysisadalah langkah menggali permasalahan secara menyeluruh mengenai banjir kemarin," terangnya.

Tidak itu saja, LaNyalla juga meminta Pemda mampu merumuskan analyze cause end effect relationship.

Baca juga : Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat

"Harus dicari tahu mengapa banjir terjadi dan apa relasi yang didapatkan. Hal ini harus dilakukan supaya semua menjadi evaluasi pembangunan kota. Dan ini juga bisa menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menetapkan RTRW," ujarnya.

Alumni Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, secara common sense pembangunan kota dapat menjadi penyebab banjir. Terutama apabila curah hujan dengan intensitas tinggi.

"Tetapi selama penelitian belum ditemukan, kita akan terus mengira-ngira apa
penyebab banjir tanpa pernah tahu permasalahan sebenarnya," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

LaNyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur meminta pemda untuk menemukan akar masalah melalui analisa tadi.

"Sehingga ke depan dalam menata pembangunan kota kita benar-benar memperhatikan effect pembangunan terhadap kebencanaan. Dan ini tugas pemerintah," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas