INDONEWS.ID

  • Minggu, 14/02/2021 17:26 WIB
  • Bendungan Tukul Diresmikan, Gubernur Jatim Khofifah Berterimakasih Kepada Jokowi

  • Oleh :
    • Ronald
Bendungan Tukul Diresmikan, Gubernur Jatim Khofifah Berterimakasih Kepada Jokowi
Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur pada Minggu 914/2). (Foto : Biro Pers Setneg)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bendungan Tukul yang berlokasi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) hari ini, Minggu (14/2) secara sah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut serta mendampingi Presiden Jokowi, mengatakan dengan kehadiran bendungan di Jawa Timur, khususnya Bendungan Tukul akan menjadi poin positif untuk wilayah administratifnya.

Baca juga : Gelar Aksi, Presiden Jokowi Diminta Beri Rasa Aman Terhadap Warga Rempang

Pasalnya, dengan adanya Bendungan Tukul ini akan sangat membantu produksi pertanian di wilayahnya, yang masih menunjukkan pertumbuhan positif, meski tidak besar. Hal ini menjadi poin plus di saat wilayah lain cenderung mengalami kontraksi.

’’Bendungan Tukul di Pacitan ini 1 Oktober lalu sudah infounding. Tentu ini adalah penguatan ekonomi masyarakat di wilayah Pacitan, karena bisa mensuplai irigasi sampai 600 hektare,’’ ujar Khofifah dalam acara peresmian.

Baca juga : Ikut Andil dalam Aksi OASE KIM, Achmedi Akbar: PTPV VI Dukung Kelestarian Alam Sejak Dini

’’Kemudian penyediaan air baku sampai dengan 600 liter perdetik dan potensi sebagai energi listrik, tentu juga untuk wisata dan konservasi,’’ sambungnya.

Khofifah mengungkapkan, Jatim merupakan salah satu penghasil padi secara nasional. Bahwa berdasarkan data angka sementara yang dibuat BPS tahun 2020, produksi padi di Jawa Timur ini tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia, yang mencapai kontribusi nasional 18,17%.

Baca juga : Gelar Rembuk Daerah, KOBAR Jawa Tengah: Di Hati Rakyat Hanya Ada Pak Jokowi

"Ini pada posisi gabah trenggiling. Produksi padi di Jatim ini 10,02 juta ton dan ini setara dengan 5,76 juta ton beras," sebutnya.

Kemudian berdasarkan angka sementara BPS bahwa produksi jagung di Jatim juga tertinggi 6,6 juta ton dan produksi jagung di jatim ini 21,8 persen dari kontribusi nasional.

"Juga Alhamdulillah nilai tukar petani di Jatim ini satu-satunya yang masih tumbuh positif. Jadi 0,26 persen masih tumbuh positif sementara di provinsi lain cenderung sudah terkontraksi," papar Khofifah di hadapan Jokowi.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu menuturkan, proyek Bendungan Tukul sudah dibangun sejak 2015–2020 dengan biaya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) murni senilai Rp 934,8 miliar.

Khofifah atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga masyarakat Jatim mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan juga Kementerian PUPR atas upaya menghadirkan salah satu infrastruktur yang sangat membantu di kawasan tersebut. (rnl)

 

Artikel Terkait
Gelar Aksi, Presiden Jokowi Diminta Beri Rasa Aman Terhadap Warga Rempang
Ikut Andil dalam Aksi OASE KIM, Achmedi Akbar: PTPV VI Dukung Kelestarian Alam Sejak Dini
Gelar Rembuk Daerah, KOBAR Jawa Tengah: Di Hati Rakyat Hanya Ada Pak Jokowi
Artikel Terkini
Polda Metro Hentikan Penyidikan Kasus Aiman, ICJR Ingatkan Beberapa Kasus Lain yang Serupa
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian
Mendagri Minta Pj. Kepala Daerah Segera Penuhi Anggaran Pilkada 2024
Pj Bupati Maybrat Gelar Pertemuan dengan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kemen LHK
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas