INDONEWS.ID

  • Minggu, 28/02/2021 09:01 WIB
  • Tumbuhkan Toleransi, Kemendikbud Dukung Kegiatan YouthChallange

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tumbuhkan Toleransi, Kemendikbud Dukung Kegiatan YouthChallange
Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Jakarta, INDONEWS.ID - Kemnterian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung penuh kegiatan YouthChalenge dalam rangka menumbuhkan empati dan nilai toleransi di kalangan generasi muda Indonesia.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan seni merupakan jalan paling efektif untuk mengatasi masalah perbedaan di masyarakat. Menurutnya, seni dapat menciptakan empati.

Baca juga : Yayasan Trisakti Minta Pemerintah Hentikan Upaya Pengambilalihan, Hormati Putusan Pengadilan

Untuk itu, Hilmar mengatakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung penuh berbagai kegiatan yang bertujuan menumbuhkan sikap empati, kesetaraan, dan toleransi pada generasi muda Indonesia, seperti salah satunya pentas seni #YouthChallenge.

Diketahui, #YouthChallenge merupakan kegiatan kompetisi dan kolaborasi seni yang dikhususkan untuk pelajar SMA di Indonesia dengan mengangkat tema toleransi. Isu ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan semangat kesatuan di antara generasi muda.

Baca juga : Kemendikbud Ristek Dorong Budaya Hidup Berkelanjutan dalam G20 Culture

"Jalan kebudayaan dan kesenian adalah jalan yang sangat efektif untuk mengatasi perbedaan di masyarakat, dari seni kita menemukan empati. Kita berharap pentas seni seperti ini bisa dilakukan yang lain," ujar Hilmar, dalam diskusi "YouthChallange" seperti dikutip Antara Sabtu (27/2/21).

Hilmar berharap kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan empati dan kesetaraan. Ke depannya, Hilmar juga ingin agar pentas seni bisa masuk ke dalam kurikulum.

Baca juga : BPP Bahasa Kemendikbud Targetkan 12 Juta Eksemplar Buku Terkirim ke Daerah 3T Sepanjang 2022

"Ke depannya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa masuk ke jalur pendidikan untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi, inklusi dan kesetaraan," kata Hilmar.

Selain pentas seni, acara ini juga bertujuan untuk meluncurkan katalog seni yang berupa kompilasi 25 karya peserta yang telah diseleksi dan dikurasi dari 182 pelajar.

Dalam rangkaian kegiatan #YouthChallenge tersebut, pelajar yang lolos seleksi diberikan rangkaian pelatihan, pendampingan, dan perkenalan dengan komunitas marjinal di sekitar daerah mereka sehingga sentuhan seni dan pesannya direfleksikan secara kuat dan berpijak pada realitas keseharian.

#YouthChallenge merupakan bagian utuh dari program CREATE (Creative Youth for Tolerance). CREATE hadir untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman pada orang muda, sekaligus menjadi wadah bagi orang muda untuk mengekspresikan kemampuan, minat, dan bakatnya lewat media seni.

CREATE merupakan kolaborasi Pamflet Generasi, Yayasan Ganara, Mariberbagi Seni (MBS), Yayasan Cahaya Guru yang diinisiasi oleh Hivos dan didukung oleh The United States Agency for International Development (USAID).

Sementara itu, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemendikbud, Samsul Hadi mengatakan keberagaman budaya dan etnis bisa menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Hal tersebut pun perlu dikembangkan sehingga dapat menghasilkan rasa toleransi.

"Pondasi keberagaman Indonesia tertuang dalam Bhinneka Tunggal Ika. Dengan adanya keberagaman suku bangsa, kepercayaan adat istiadat, bahasa daerah, etnis, dan ras yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia ini menjadi potensi kekuatan bangsa Indonesia," kata Samsul.*

 

Artikel Terkait
Yayasan Trisakti Minta Pemerintah Hentikan Upaya Pengambilalihan, Hormati Putusan Pengadilan
Kemendikbud Ristek Dorong Budaya Hidup Berkelanjutan dalam G20 Culture
BPP Bahasa Kemendikbud Targetkan 12 Juta Eksemplar Buku Terkirim ke Daerah 3T Sepanjang 2022
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas