Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Ketua Umum PKB buka suara terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Diketahui, wacana itu bergulir usai politikus senior Amien Rais curiga adanya skenario untuk memperpanjang jabatan Presiden Jokowi satu periode lagi.
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengaku secara pribadi mendukung perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. Asalkan, ia menegaskan, itu merupakan cerminan kehendak rakyat.
"Secara pribadi saya setuju (perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode) asal itu cerminan kehendak rakyat," kata Jazilul, Senin (15/3).
Namun, Jazilul menuturkan sikapnya itu dapat berubah tergantung bagaimana sikap resmi PKB terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Dan pada saatnya, bila PKB sudah memutuskan sikapnya, saya akan taat pada keputusan PKB," tuturnya.
Meski begitu, Wakil Ketua MPR itu menegaskan hingga saat ini belum ada usulan dari fraksi mana pun terkait perpanjangan masa jabatan presiden ke MPR. Namun, ia memastikan MPR menerima usulan apa pun secara terbuka.
"Secara resmi belum ada yang mengusulkan ke MPR RI. Masih sebatas wacana di publik. Silakan saja berwacana dan atau mengusulkan amandemen UUD, itu sah saja," kata Jazilul.
"MPR terbuka untuk menerima usulan tersebut sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku dalam amandemen UUD 1945. Namun, amandemen bukan perkara mudah, perlu kehendak kuat dari rakyat yang tercermin dalam usulan dan pendapat fraksi-fraksi MPR dan kelompok DPD," tutup dia.