INDONEWS.ID

  • Selasa, 23/03/2021 19:59 WIB
  • Mediasi KUR Tanpa Bunga dan Agunan, KOPITU Pancing Penyempurnaan Sistem

  • Oleh :
    • very
Mediasi KUR Tanpa Bunga dan Agunan, KOPITU Pancing Penyempurnaan Sistem
Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) menggelar webinar pada pada 23 Maret 2021. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Melalui event Webinar yang diadakan pada 23 Maret 2021, Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) melakukan mediasi terhadap ratusan UKM kejar informasi berharga seputar KUR Super Mikro, turunan Permenko yang ditujukan bagi Wirausahawan Transisi dan Korban PHK sebagai dampak COVID-19.

Webinar tersebut dihadiri oleh  Chairul Saleh selaku Asdep Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Irene Swa Suryani selaku Asdep Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Asri Mahening Agustina dari Tim Divisi Micro Credit Program Bank Mandiri, Yoyok Pitoyo selaku Ketua Umum KOPITU, dan ratusan UKM binaan KOPITU.

Baca juga : Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat

Dalam webinar tersebut, dibahas mekanisme dan prosedur teknis yang tertuang dalam Permenko tentang KUR Super Mikro.

"KUR Super Mikro ini merupakan harapan yang sangat besar bagi para pelaku UKM, terutama mengingat dampak COVID-19 saat ini yang membawa banyak sekali UKM kita ke Bankcruptcy," ungkap Yoyok melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (23/3).

Baca juga : Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa

Berdasarkan Permenko, KUR Super Mikro tersebut menjanjikan bunga sebesar nol persen dan tanpa agunan hingga sepuluh juta rupiah. Dalam salah satu poin Permenko tersebut menyebutkan perlunya pendampingan dan pelatihan bagi kategori usaha baru (transisi dan korban PHK).

Selebihnya, Yoyok menyampaikan bahwa perlu ada sinergitas yang tercipta antara Pemerintah melalui Kementerian terkait dengan lembaga pemberdayaan UKM agar percepatan pemulihan ekonomi nasional dapat terjadi.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

"Dengan respon positif yang tercipta melalui event ini, kami akan segera memediasi Pemerintah untuk menyempurnakan sistem pelaksanaan Program KUR Super Mikro ini yang merupakan salah satu produk dari Program PEN. Untuk itu, dengan orientasi pemulihan ekonomi, kami berkeyakinan bahwa kerjasama baru dalam sebuah sistem yang lebih dependable dapat tercipta. Salam KOPITU," pungkas Yoyok. (Very)

Artikel Terkait
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas