INDONEWS.ID

  • Jum'at, 09/04/2021 10:30 WIB
  • HUT ke-55, Sosok Alumnus SMAN III Teladan, Fadjar Prasetyo Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AU

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
HUT ke-55, Sosok Alumnus SMAN III Teladan, Fadjar Prasetyo Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AU
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Baru, Marsekal Madya TNI AU Fadjar Prasetyo, S.E, M.P.P. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka menyambut Dies Natalis Sekolah Menengah Atas Negeri III Teladan Jakarta ke-68 pada 24 Oktober mendatang, Indonews.id menghadirkan tulisan berseri menampilkan para tokoh yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah yang akrab dikenal SMAN III Teladan Jakarta ini.

Dalam seri kali ini, Indonews.id menghadirkan profil Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., yang saat ini tengah dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Republik Indonesia.

Baca juga : Akhiri Pengabdian di Kampus IPDN Tercinta, Asri Hadi Siap Dedikasikan Diri Bangun SDM NTT

Selain menjadi kado istimewa bagi sang almamater, tulisan ini juga menjadi persembahan istimewa bagi Marsekal Fadjar Prasetyo. Pasalnya, hari merupakan ulang tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dimana bertepatan dengan hari ulang tahun Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ke-55.

Marsekal Fadjar Prasetyo merupakan salah satu kebanggan almamater tercinta maupun para alumni SMAN III Teladan Jakarta, dimana dengan jabatan yang dipercayakan kepadanya, ia dapat berkontribusi lebih dalam menjaga kedaulatan dan wibawa NKRI dari atas udara.

Baca juga : Calon Ketum ILUNI FISIP UI, Budi Arie: Prinsipnya, Almamater Panggil Harus Siap

Pemimpin Redaksi Indonews.id, yang juga merupakan salah satu alumnus SMAN III Teladan Jakarta menyampaikan dirgahyu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) ke-75 dan selamat ulang tahun kepada Marsekal Fadjar Prasetyo ke-55.

"Dirgahayu TNI AU ke-75 dan selamat ulang tahun kepada bapak Marsekal Fadjar Prasetyo ke-55. Semoga tetap diberikan kesehatan agar bisa menjalankan tugas dan amanat yang diberikan negara dengan baik," ucap Asri Hadi via pesan singkat WhatsApp, Jum`at (9/4).

Baca juga : Dosen Senior Asri Hadi Dihadiahi Buku "Burung Besi Monika" dari Pilot Wanita Monika Angreini

Calon Kuat Panglima TNI

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki usia 58 tahun pada November 2021 mendatang. Artinya, merujuk pada pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, itu merupakan usia pensiun bagi perwira TNI.

Pasal tersebut berbunyi, "Prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi perwira, dan 53 (lima puluh tiga) tahun bagi bintara dan tamtama". Demikian bunyi pasal tersebut.

Dari berbagai informasi yang diperoleh media ini, Marsekal Fadjar Prasetyo dikabarkan ikut diorbitkan untuk menjadi calon kuat menggantikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Meskipun hal ini bisa mengundang rasa cemburu dari matra lain. Pasalnya, panglima yang saat ini menjabat berasal dari matra angkatan udara.

Meski masa dinas Marsekal Hadi Tjahjanto masih tersisa sekitar 7 bulan, namun prediksi calon kuat pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI mulai santer terdengar.

Setidaknya ada tiga nama yang mencuat dan berpotensi menjadi calon pengganti Hadi yakni KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Kertopati menyebutkan tiga kepala staf angkatan memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai Panglima TNI suksesor Hadi Tjahjanto. 

Namun demikian, semua tetap tergantung pada hak prerogatif presiden. Sebab keputusan memilih dan menunjuk Panglima TNI sepenuhnya berada di tangan presiden.

"Artinya Kasad, Kasal, dan Kasau, memiliki peluang yang sama untuk menjabat Panglima TNI. Meski harus bergantian, namun pada kenyataannya Presiden Jokowi yang menentukan siapa yang akan menjabat. Hak prerogatif presiden tersebut tidak dapat diintervensi oleh siapa pun," ujarnya, Rabu, 17 Juni 2020 lalu.

Siapa Fadjar Prasetyo

Terlepas masuk tidaknya nama Marsekal Fadjar Prasetyo dalam bursa calon kuat panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto, penting untuk mengenal siapa sosok Marsekal Fadjar Prasetyo. Pria kelahiran Jakarta 9 April 1966 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AU.

Pada hari ini, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P merayakan ulang tahunnya ke-54.  Saat ini ia tengah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ke-23 sejak tanggal 20 Mei 2020.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas dari SMAN III Teladan Jakarta, ia kemudian menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 1988.

Sebelum menduduki posisi puncak pada matra TNI angkatan udara menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna,  ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II.

Dilansir dari tni-au.mil.id, Kasau ke-23 ini mengawali karier sebagai penerbang tempur Pesawat A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995.

Pada tahun yang sama, dia ditugaskan menjadi perwira penerbang menerbangkan pesawat VIP jenis B-737 dan F-28 di Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Fadjar juga pernah menjabat sebagai Komandan Skuadron Udara 17 dan menerbangkan Boeing 737-200.

Dalam perjalanan karirnya, Fadjar sempat menjadi Atase Pertahanan Udara di Malaysia, juga pernah menjabat sebagaj Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.

Pada 2016, Fadjar ditunjuk menjadi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko. Hanya berselang dua tahun, dia menduduki posisi sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I).

Marsda TNI Fadjar juga telah berhasil membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial kemanusiaan.

Saat menjabat sebagai Pangkoopsau I, Fadjar dinilai sukses dalam melaksanakan sejumlah tugas operasi. Seperti operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, hingga latihan Jalak Sakti dengan predikat zero accident.

Saat menjabat sebagai Pangkoopsau I, Fadjar juga berhasil membawa Koopsau I dalam berbagai misi kemanusian dalam membantu pemerintah. Misalnya, Operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan, penanggulangan bencana gempa bumi di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.

Fadjar Prasetyo juga ikut menyukseskan program Pembinaan Potensi Dirgantara atau Binpotdirga. Kala itu, dia mengadakan program karya bakti, baik dalam bentuk bedah rumah, renovasi tempat ibadah, operasi mata katarak, maupun pengobatan gratis lainnya. Fadjar aktif menyalurkan paket sembako kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.

Prestasi kinerjanya yang gemilang saat menjabat sebagai Pangkoopsau I, mendapat pujian dan apresiasi dari KSAU saat itu, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Apresiasi ini disampaikan Marsekal Yuyu Sutisna saat memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Panglima Komando Operasi TNI AU I dari Marsda TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsma TNI M Khairil Lubis di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.

"Marsda TNI Fadjar juga telah berhasil membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial kemanusiaan. Seperti Operasi TMC, menangani Karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Penanggulangan bencana gempa bumi di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena," papar Marsekal TNI Yuyu Sutisna saat itu.

Sebelum ditunjuk menjadi KSAU, Fadjar menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, sebuah organisasi TNI yang diresmikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 2019.

Fadjar dilantik sebagai KSAU saat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Terkait dengan dampak pandemi Covid-19, Fadjar memerintahkan jajarannya agar segera memformulasikan The New Normal untuk pelaksanaan berbagai tugas TNI Angkatan Udara.

Harapannya dengan The New Normal tersebut, TNI AU tetap dapat melaksanakan tugas dengan baik, aman, dan lancar, meskipun berada di tengah pandemi Covid-19 maupun untuk menghadapi munculnya wabah serupa di masa depan.

Guna menghadapi tatanan kehidupan baru (The New Normal), Kasau mencanangkan program 100 hari sebagai berikut. Pertama melaksanakan penguatan komunitas intelijen dengan sharing data guna menghadapi dampak perkembangan lingkungan strategis.

Kedua, menyiapkan penerapan organisasi TNI Angkatan Udara berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2019.

Ketiga, membuat petunjuk referensi pelaksanaan kegiatan kedinasan TNI Angkatan Udara, yang disupervisi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Psikologi, khususnya bidang operasi dan latihan.

Keempat, menerapkan pelaksanaan kegiatan operasi dan latihan sesuai kondisi new normal dan mengoptimalkan penggunaan sistem informasi TNI Angkatan Udara (e-office) pada prosedur mekanisme hubungan kerja sehari-hari.

Keenam, meningkatkan kualitas SDM guna menghadapi tantangan teknologi 4.0 dan menjamin kesiapan alutsista untuk mendukung program pemerintah dan tugas-tugas TNI terutama dalam mengatasi dampak Covid-19.

Kedelapan, meningkatkan ketahanan pangan prajurit TNI Angkatan Udara dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki TNI Angkatan Udara dan melibatkan masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.

Sebagai KSAU, Fadjar juga telah merumuskan sembilan program prioritas, khususnya terkait strategi pembinaan kemampuan dan pembangunan kekuatan TNI AU, yaitu The New Normal.

Pertama, bidang perencanaan yakni mempercepat pemenuhan Minimum Essential Force Tahap III hingga tahun 2024, dengan fokus pada pencapaian air superiority. Melalui kemampuan Network Centric Warfare dan pemenuhan alutsista dengan teknologi yang tetap relevan hingga 30 tahun ke depan.

Kedua Bidang Organisasi yakni menyiapkan penerapan organisasi TNI AU, mengatur Prosedur Mekanisme hubungan Kerja (Prosmekhubja), dan menata organisasi yang selaras dengan kebijakan proportional growth dan right sizing.

Ketiga. Bidang Intelijen dalam rangka mewujudkan informasi superiority TNI Angkatan Udara. Kelima prioritas bidang operasi yakni meningkatkan kualitas operasi TNI AU, baik Operasi Militer perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Berikutnya, prioritas bidang latihan dengan menitikberatkan pada peningkatan efektivitas dan efisiensi latihan, sebagai upaya komprehensif untuk meningkatkan kemampuan personel dan kemampuan satuan, secara cepat dan tepat sasaran.

Keenam pada Bidang Sumber Daya Manusia yakni menyoroti bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan, namun pada akhirnya unsur manusialah yang menentukan keberhasilan tugas.

Ketujuh di bidang pemeliharaan unutk menjamin terpeliharanya operational readliness TNI AU. dan bidang lambangja unutk menjadikan safety culture sebagai landasan utama yang sangat esensial. Dengan menempatkan safetysebagai faktor utama dalam setiap pengambilan keputusan misi operasi dan latihan.

Profil singkat

Nama Lengkap: Fadjar Prasetyo
Tempat tanggal Lahir: Jakarta, 9 April 1966

Riwayat Jabatan

Pa Pnb Skadud 11 Lanud Hasanuddin
Kasubsilat Silat Disops Skadud 17 Lanud Halim P
Instruktur Pnb Skadik 101 Lanud Adi
Wadanyon III Resimen Chandradimuka Akmil
Danskadud 17 Lanud Halim P
Kasubdis SAR/VAL Dislambangjaau
Atase Udara di Malaysia
Dan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma (2013)
Paban VI/Binprof Sopsau
Dirdiklat Kodiklatau
Danlanud Halim Perdananakusuma (2016-2018)
Pangkoopsau II (2018)
Pangkoopsau I (2018-2019)
Pangkogabwilhan II (2019-2020)
Kasau (2020-Sekarang).*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait
Akhiri Pengabdian di Kampus IPDN Tercinta, Asri Hadi Siap Dedikasikan Diri Bangun SDM NTT
Calon Ketum ILUNI FISIP UI, Budi Arie: Prinsipnya, Almamater Panggil Harus Siap
Dosen Senior Asri Hadi Dihadiahi Buku "Burung Besi Monika" dari Pilot Wanita Monika Angreini
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas