INDONEWS.ID

  • Kamis, 15/04/2021 13:41 WIB
  • MSI Gelar Webinar Ramadhan dan Berbagi di Tengah Pandemi

  • Oleh :
    • luska
MSI Gelar Webinar Ramadhan dan Berbagi di Tengah Pandemi

Jakarta, INDONEWS.ID - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof.Dr.KH Nasaruddin Umar menghimbau agar Umat Muslim menjalankan Ibadah dengan didasari rasa cinta kepada Allah, bukan hanya karena takut 
tidak mentaati perintah Allah. Demikian pula dalam menjalankan ibadah puasa , hendaknya dilakukan karena kecintaan pada Allah.

Himbauan itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal pada acara Webinar melalui zoom 
bertema Ibadah Puasa dengan Imunitas tetap terjaga di masa Pandemi Covid 19 yang 
diselenggarakan Mitra Seni Indonesia/MSI di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Baca juga : Kementerian PPPA Beri Apresiasi Para Tokoh Perempuan Penerima Penghargaan Seni dan Budaya MSI

Menurut Prof Nasaruddin Umar umat muslim harus menjadi ahlul ibadah tidak hanya sebagai ahlul taat . Lebih lanjut dikatakan Imam Besar Masjid Istiqlal dalam bulan suci Ramadhan tahun ini diharapkan umat muslim puasanya mencapai tingkat hawasul Hawas yang artinya pikiran, hati dan jiwa diarahkan kepada Allah semata. Badan berpuasa menahan hawa napsu, makan dan minum. Mata , telinga, mulut berpuasa dari hal hal yang dilarang Allah.

Lebih lanjut Prof Nasaruddin Umar mengatakan, perbuatan yang dilakukan berdasarkan atas rasa cinta kepada Allah akan membuat kita sehat, namun manusia yang penuh rasa kebencian akan membuat jiwanya ikut sakit.

Baca juga : MSI Gelar Seni Budaya Memeriahkan Forum Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN (ACWO Forum dan Expo)

Sementara itu Spesialis Gizi Klinik Dr Cindiawaty J.Pudjiadi MARS menjelaskan tentang nutrisi bagi lansia berpuasa ,agar imunitas terjaga .menurut Dr. Cindiawaty resiko gangguan nutrisi pada lansia memiliki berbagai konsekuensi yang dipengaruhi oleh penyerapan metabolisme makanan.

Menurutnya,dengan tercukupinya kebutuhan nutrisi maka kualitas hidup dari para lansia juga akan meningkat.Lebih lanjut dijelaskan Dr.Cindiawaty dengan berjemur akan membentuk vitamin D, selain itu juga bisa diperoleh dari makanan bergizi seperti keju, susu, telur dan ikan.Vitamin D akan meningkatkan imunitas tubuh.Imunitas yang baik mampu menangkal infeksi.

Baca juga : Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Tekankan Pentingnya Perkuat APIP dan APH di Daerah

Pada kesempatan itu, Konsultan Olah Raga Binaraga Dr Phaidon Lumban Toruan menjelaskan tentang Olah Raga yang tepat disaat ibadah puasa.

Menurut Dr Phaidon lumban Toruan olah raga akan meningkatkan sirkulasi darah, mengaktifkan otot serta membakar energi dan kalori.Dijelaskan olah raga tetap dibutuhkan selama melaksanakan puasa ,untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.Karena dalam bulan puasa, kita tetap makan dan minum, sehingga membantu mengaktifkan tubuh dan mencegah mengantuk.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Mitra Seni Indonesia/MSI Sari Ramdani berharap kegiatan Webinar Ramadhan MSI ini dapat menambah pengetahuan kita untuk menjaga kesehatan ditengah masa pandemi yang belum berakhir.

Sari Ramdani juga menjelaskan bahwa setiap tahun Pengurus dan anggota Mitra Seni Indonesia dalam bulan Ramdhan selalu peduli terhadap sesama dengan memberikan santunan dan infaq kepada kelompok yang membutuhkan, yang dananya merupakan sumbangan sukarela dari pengurus dan anggota Mitra Seni Indonesia. 

Pada kesempatan itu Ketua Dewan Pembina Mitra Seni Indonesia/MSI Sri Harmoko mengatakan sudah menjadi tradisi setiap tahun MSI melakukan buka puasa bersama anak yatim sekaligus memberikan santunan, namun saat ini karena pandemi kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan.

Pada kesempatan itu Ketua Dewan Pembina MSI Sri Harmoko secara simbolis menyampaikan infaq dan santunan kepada Yayasan Pesantren Al Ikhlas Bone Sulawesi Selatan.

Mitra Seni Indonesia dalam bulan Ramadhan kali ini menyalurkan santunan Ramadhan kepada beberapa pesantren, kaum Duafa, Yayasan yatim piatu, surau , masjid,disabilitas, panti werda , rumah singgah, pasien kanker, korban banjir bandang di Adonara NTT serta yang membutuhkan lainnya. Pemberian santunan ini sudah mulai dilakukan pada awal Ramadhan diantaranya kepada korban banjir bandang di NTT.

Sekilas mengenai Mitra Seni Indonesia (MSI)
Mitra Seni Indonesia (MSI) adalah perkumpulan yang bersifat nirlaba dan non politik dan berbadan hukum. MSI didirikan pada tanggal 9 Agustus 2007.

MSI merupakan wadah bagi pemerhati atau pencinta dan pelaku seni untuk bersama sama mengembangkan talenta dalam berkesenian.

Mitra Seni Indonesia didirikan oleh Ir.Sanyoto Sastrowardoyo (alm), ibu Susrinah Sanyoto dan Ibu Sri Harmoko. Saat ini anggota MSI berjumlah 841 orang.

Mitra Seni Indonesia memiliki 29 group pelatihan diantaranya angklung, arumba, kolintang, tangklung, paduan suara, seni lukis, karawitan, tari tradisional, line dance olah vocal, kuliner dan terbuka bagi masyarakat yang mencintai seni. (Lka)

Artikel Terkait
Kementerian PPPA Beri Apresiasi Para Tokoh Perempuan Penerima Penghargaan Seni dan Budaya MSI
MSI Gelar Seni Budaya Memeriahkan Forum Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN (ACWO Forum dan Expo)
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Tekankan Pentingnya Perkuat APIP dan APH di Daerah
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas