INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/04/2021 12:30 WIB
  • Reshuffle Kabinet, Basuki Tjahaja Purnama Jadi Menteri Investasi?

  • Oleh :
    • very
Reshuffle Kabinet, Basuki Tjahaja Purnama Jadi Menteri Investasi?
Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Pikiran Rakyat)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Reshuffle kabinet kian menjadi pembicaraan hangat.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

Isu itu muncul setelah Presiden Joko Widodo melakukan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Ristek dan memunculkan sebuah nomenklatur baru yaitu Kementerian Investasi.

Sekurang-kurangnya ada beberapa kementerian dan lembaga yang terimbas langsung dengan isu reshuffle tersebut yaitu Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Ristekdikti Bambang Brodjonegoro dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Baca juga : Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional

Sumber Indonews.id menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sedang membidik Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Menteri Invetasi.

“Gosipnya Ahok jadi Menteri Investasi,” ujarnya di Jakarta, Jumat (16/4).

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi salah satu calon pemimpin ibu kota baru. Namun, menurut sumber tersebut, nama Bambang Brodjonegoro kemungkinan akan menempati posisi CEO ibu kota baru.

Ahok terbilang paling sering masuk pemberitaan. Terbilang sukses dengan pencapaiannya sebagai Bupati Belitung Timur, namanya mulai dikenal publik saat jadi pendamping Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012.

Seperti dikutip Kompas.com, Ahok sempat merantau dan bekerja di Jakarta selepas lulus kuliah di Universitas Trisakti. Ahok kemudian pulang kampung dan menggeluti bisnis tambang sebagai kontraktor PT Timah (Persero) Tbk.

Karier politiknya dimulai sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung, lalu memenangi Pilkada Belitung Timur berpasangan dengan Khairul Effendi.

Tahun 2009, Ahok mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar dan berhasil mengantongi 119.232 suara dan duduk di Komisi II DPR RI.

Karier politiknya makin melejit setelah dipinang Gerindra untuk mendampingi Jokowi pada Pilgub DKI Jakarta.

Ahok kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi presiden.

Malang bagi Ahok, saat pencalonannya sebagai sebagai gubernur DKI, dirinya kalah dari Anies Baswedan. Ahok bahkan sempat mendekam sebagai narapidana di Mako Brimob setelah terjerat kasus tuduhan penistaan agama. Namanya kembali menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama Pertamina. (Very)

Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas