INDONEWS.ID

  • Sabtu, 08/05/2021 10:03 WIB
  • Terealisasi Rp155,6 Triliun, Program PEN Disebut Strategi Pemerintah Perbaiki Perekonomian

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terealisasi Rp155,6 Triliun, Program PEN Disebut Strategi Pemerintah Perbaiki Perekonomian
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI, Kunta Wibawa dan Research Director CORE Indonesia, Piter Abdullah (Foto: FMB9)

Jakarta, INDONEWS.ID - Laporan 31 April 2021 menunjukkan, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terealisasi sebesar Rp155,6 triliun atau sebesar 22,3% dari pagu Rp699,43 triliun. Penyerapan PEN ini dinilai mampu memperbaiki ekonomi yang melemah akibat pandemi.

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI, Kunta Wibawa menyatakan bahwa indikator-indikator makro ekonomi menunjukkan bahwa sudah ada pemulihan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Depresi pada PPDS Indonesia dan Negara Lain, Bagaimana Cara Menanganinya?

"Indikator-indikator makro ekonomi menunjukkan bahwa sudah ada pemulihan, kita menyadari bahwa stimulus yang kita gelontorkan itu memang mengenai sasaran," kata Kunta Wibawa dalam sebuah diskusi online yang digelar FMB9, Jum`at (7/5/210.

Dikatakannya, pemerintah tidak hanya menggelontorkan dana dukungan dari sisi permintaan masyarakat, tapi juga membuka keran permintaan termasuk mendukung pembiayaan bagi UMKM.

Baca juga : Prof. Musdah Mulia: Perempuan Harus Jadi Prioritas Program Penanggulangan Radikalisme-Terorisme

"Dari sisi pembiayaan UMKM, pemerintah memberikan stimulus subsidi bunga kredit. Dengan begitu, mereka bisa berusaha kembali, arus kasnya tidak terganggu, kita juga mendorong dari sisi permintaan supaya masyarakat belanja," terang Kunta Wibawa.

Dengan target seperti itu menunjukkan bahwa stimulus program PEN sudah sesuai dan mencapai targetnya. Hal inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju ke 0% dari posisi minus. Pemerintah berharap pada kuartal 2 2021 nanti, pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih baik.

Baca juga : Rektor IPDN Buka Matrikulasi dan Perkuliahan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan Angkatan XII

"Memang, pekerjaan rumah kita nanti di kuartal 2, kita juga terus akan mendorong percepatan dari belanja dan belanja ini tidak hanya belanja PEN, tapi belanja dari Kementerian/Lembaga," jelas Kunta Wibawa lebih lanjut.

Pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 diperkiraan oleh Kunta Wibawa akan meningkat sekitar 4,5%–5,3%. "Peningkatan 7% diperkirakan akan terjadi pada kuartal 2 2021. Kita melihat indikator-indikator yang menunjukkan bahwa pemulihan itu terjadi dan kita konsisten untuk terus mendukung pemulihan ekonomi," jelas Kunta Wibawa.

"Pemulihan ekonomi juga harus didukung terutama dari sisi pengendalian Covid-19. Masyarakat diimbau untuk menjaga protokol kesehatan," tambah Kunta Wibawa.

Pernyataan Kunta Wibawa ini didukung juga oleh Research Director CORE Indonesia, Piter Abdullah.

"Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, tahun ini pencapaian dalam hal penyerapan anggaran PEN jauh lebih baik. Memang Pemerintah sudah sejak awal pandemi, memang fokus sekali dengan realisasi-realisasi anggaran PEN," ujarnya.

Piter juga mengatakan, Pemerintah berupaya meningkatkan konsumsi. Terlebih lagi, bukan hanya stimulus dalam bentuk bantuan sosial, ada juga stimulus pelonggaran PPnBM, stimulus PPN. Itu adalah upaya meningkatkan demand, mendorong kelompok masyarakat kelas menengah atas untuk berbelanja.

"Masyarakat kelas menengah atas sudah kembali berbelanja. Selama ini, mereka simpan di perbankan," jelas Piter.*

Artikel Terkait
Depresi pada PPDS Indonesia dan Negara Lain, Bagaimana Cara Menanganinya?
Prof. Musdah Mulia: Perempuan Harus Jadi Prioritas Program Penanggulangan Radikalisme-Terorisme
Rektor IPDN Buka Matrikulasi dan Perkuliahan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan Angkatan XII
Artikel Terkini
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas