Oleh: Syafri Baharudin Adnan, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Piala Eropa, INDONEWS.ID - Sesuai prediksi pertandingan berjalan alot. Swiss boleh kecewa karena dari setiap parameter statistik mereka unggul atas Wales. Penguasaan bola misalnya 65-35 untuk Swiss.
Wales sebaliknya, terlihat gembira dengan hasil draw, terlebih gol indah pemain cadangan Swiss-Granovich dianulir wasit karena off-side sangat tipis.
Babak pertama jelas milik Swiss. Lini tengah Swiss: Mbabu-Freuler-Xhaka-Rodrigues, begitu dominan sehingga bisa menciptakan beberapa peluang emas yang gagal dimanfaatkan oleh utamanya Seferovic dan juga Embolo.
Selain itu kiper Wales-Ward juga sedang on-fire. Di pihak lain kiper Swiss-Sommer yang juga tangguh bisa menyelamatkan gawangnya dari sundulan Moore. Bale yang diharapkan menguasai lebar lapangan sisi kiri Swiss, tidak dalam form terbaiknya.
Babak kedua lebih berimbang, namun Swiss lebih dulu unggul berkat gol oleh Embolo yang bermain lebih taktis. Serangan dari Wales lebih bernas dengan Ramsey dan Bale lebih sering memberikan umpan ke daerah penalti Swiss.
Akhirnya sundulan indah Moore bisa menyamakan kedudukan 1-1. Agak mengagetkan tatkala Wales mengganti James dengan Ampadu (Chelsea), padahal James cukup baik dalam membuka ruang serangan bekerja sama dengan Ramsey.
Swiss terlambat mengganti Seferovich dengan Granovich. Seandainya saja pergantian itu lebih awal, katakan setelah gol Embolo, mungkin Swiss bisa mendapatkan hasil lebih positif.
Hasil draw ini jelas menguntungkan Italia untuk mengamankan tiket ke Babak 16 besar. Hasil ini juga membuka peluang Turki untuk tetap bersaing menjadi runner-up atau setidaknya menjadi salah satu darivempat ranking 3 terbaik antar grup.