Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Kalah dari Belgia 0-3 pada pertandingan pertama, membuat Rusia bak banteng terluka. Finlandia disisi lain begitu bersemangat untuk memastikan tiket ke babak 16 besar, setelah sukses mengalahkan Denmark-yang bermain setengah hati akibat cedera serius Eriksen.
Rusia turun dengan pemain yang hampir sama saat melawan Belgia. Rusia memanfaatkan bertanding di depan kandang sendiri-St. Petersburgh. Lini pertahanan Rusia bekerja keras menghadapi gelombang serangan Finlandia. Mario Fernandez harus keluar karena cedera dan diganti oleh Karavaev.
Finlandia bahkan sempat mencetak gol pada menit ke 3 oleh Pohjanpolo, sayang dianulir wasit karena sudah terlebih dahulu off-side. Lini pertahanan Rusia bermain begitu disiplin.
Sayangnya Coach Merkku Kanerva tidak melakukan perubahan penting saat memasuki babak kedua. Performa Mereka pada babak kedua tidak sebaik babak pertama.
Gol indah Miranchuck yang merupakan gol tunggal kemenangan Rusia malam ini, menambah panjang kemenangan Rusia terhadap Finlandia sejak pertama bertemu tahun 1912.
Coach Cherchesov menggunakan skema 4-3-2-1, dengan menempatkan Dzyuba sebagai striker tunggal ditopang duo Golovin dan Myranchuck. Hasilnya mereka menguasai babak kedua dan tidak memberi kesempatan Finlandia menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat persaingan di Grup B menjadi semakin terbuka. Belgia dapat menyegel tiket ke babak 16 besar jika mampu mengalahkan Denmark. Finlandia bakal kesulitan saat bertemu Belgia pada partai akhir grup. Paling tidak Rusia sudah menghidupkan peluang mereka sendiri.*