Analisa Post Match Grup B Piala Eropa Denmark Kontra Belgia 1 - 2

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 18/06/2021 07:40 WIB

Piala Eropa Denmark Kontra Belgia di Stadion Parken, Kopenhagen

Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola

Bola, INDONEWS.ID - Stadion Parken-Kopenhagen menjadi saksi bisu dan 25.000 pasang mata menjadi saksi hidup perjuangan Tim Denmark dalam menghadapi tim Ranking 1 FIFA-Belgia.

Saat ini, Denmark memang beda kelas dengan Belgia, namun motivasi setiap pemain berbuat terbaik untuk bangsa dan negara, dan secara khusus untuk teman kesayangan mereka-Eriksen-yang masih terbaring di rumah sakit.

Yussuf Poulsen membahagiakan dan membakar semangat tim dan penonton tatkala mencetak gol- yang kemudian satu-satunya buat Denmark, pada detik ke 90, yang menjadikannya gol tercepat kedua dalam sejarah turnamen EURO.

Gol ini juga merepresentasikan dominasi Denmark pada babak Pertama. Beberapa kali terjadi set-piece yang membahayakan gawang Belgia, memanfaatkan kegugupan lini pertahanan Belgia-PR buat Martinez.

Belgia sesekali mendekati daerah penalti Belanda, namun praktis belum ada serangan yang benar-benar mengancam gawang Schmeichel.

Babak kedua benar-benar milik Belgia. De Bruyner masuk menggantikan Mertens dan Eden Hazard menyusul kemudian. De Bruyner langsung menjadi dirigen serangan dan membangkitkan roh tim Belgia.

Gol pertama Belgia untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berasal dari suatu kerjasama tim, sebelum Lukaku memberikan umpan kepada Thorgan Hazard untuk mengeksekusikannya.

Gol kedua Belgia, lebih indah lagi. Suatu pertunjukkan set-piece secara tim yang melibatkan Eden, Lukaku, dan Witsel, sebelum diselesaikan secara sempurna oleh De Bruyner.

Kekalahan kedua Denmark membuat harapan untuk lolos kebabak selanjutnya hampir pupus. Hanya kekalahan Finlandia oleh Denmark dalam jumlah gol banyak dan Denmark sendiri menang signifikan atas Rusia, maka Denmark bahkan bisa lolos sebagai runner up.

Belgia melaju ke babak selanjutnya dengan mulus. Kohesitas tim semakin tumbuh kuat, sehingga Belgia pantas menjadi salah satu kandidat juara. Jika skenario turnamen berjalan sesuai rencana, Belgia akan bertemu Italia di quarter final. We`ll wait and see.*

 

Artikel Terkait