Jakarta, INDONEWS.ID – Gara-gara memanggil anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dalam kasus postingan kritik kepada Presiden Joko Widodo, nama Rektor Universitas Indonesia (UI) mendadak menjadi pemberitaan.
Betapa tidak, orang lantas menghubungkannya dengan jabatan rangkap yang disandang oleh ekonom UI tersebut. Selain menjabat Rektor UI, Prof Ari ternyata juga diduga merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Independen pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rangkap jabatan tersebut, menurut sejumlah pengamat, dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Pakar hukum tata negara Refly Harun misalnya mengatakan, rangkap jabatan tersebut dinilai menimbulkan konflik kepentingan. Terlebih Ari Kuncoro sebagai rektor yang merupakan jabatan struktural di UI.
“Saya termasuk orang yang tidak setuju dengan rangkap jabatan, apalagi yang menduduki adalah pejabat struktural kampus semacam rektor. Saya kira kebangetan, rektor sendiri itu tugasnya sudah luar biasa berat ibaratnya,” kata Refly, di Jakarta, Senin (28/6).
Bukan hanya Prof Ari Kuncoro yang menjadi pemberitaan. Orang lantas mencari tahu sosok istrinya.
Ternyata, sang istri saat ini menjabat sebagai Kepala Eksekutif LPS, menggantikan, Fauzi Ichsan yang sudah menjabat selama lima tahun.
Seperti dikutip dari Wikipedia.com, Dr. Lana Soelistianingsih, S.E., M.A., merupakan kelahiran Surabaya, 2 November 1965 (55 tahun). Dia adalah ekonom dan akademisi lulusan Universitas Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia No 10/M/tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Presiden Joko Widodo mengangkat Lana Soelistianingsih sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lana Soelistiangsih menjabat sejak 20 Februari 2020 hingga Februari 2025.
Sebelum diangkat menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan, Lana Soelistianingsih adalah dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnius UI, dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Dia juga banyak menulis di berbagai media dan menjadi narasumber atau pengamat ekonomi.
Lana Soelistianingsih memulai kariernya di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur-Kepala Ekonom dan Riset di PT Samuel Aset Manajemen sejak 1 Oktober 2013. Sebelumnya, pada 2003, Lana Soelistianingsih pernah bekerja sebagai asisten peneliti pada Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington.
Saat menjabat Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih pernah mengatakan bahwa jika Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (waktu itu, red.) bisa memenangi pemilu presiden, maka nilai tukar (kurs) rupiah akan menguat signifikan. Hal itu dikatakannya di Jakarta, Minggu (23/2/2014). Dia memperkirakan penguatan akan sangat tajam bahkan bisa mencapai level Rp 10 ribu per dolar Amerika Serikat.
Lana Soelistiangsih menikah dengan Ari Kuncro rektor UI periode 2019-2024. (*)