INDONEWS.ID

  • Minggu, 11/07/2021 02:06 WIB
  • Final EURO 2020: Pelampiasan Pribadi Roberto Mancini, Cari Kepuasan Yang Tak Ia Dapat Sebagai Pemain

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Final EURO 2020: Pelampiasan Pribadi Roberto Mancini, Cari Kepuasan Yang Tak Ia Dapat Sebagai Pemain
Roberto Mancini (Pelatih Timnas Italia), songsong perjuangan 90 menit terakhir melawan Inggris di final Euro 2020. (Foto: football365)

indonews (Inggris) - Pada level klub, Roberto Mancini mendulang berbagai trofi sebagai pemain maupun pelatih. Tapi, sebaliknya di kancah internasional. Ia bukan legenda di tim Gli Azurri. Caps hanya 36 dan 4 gol meski status pemain timnas kurun waktu 1984 hingga 1994.

Mengenakan jersey Tri Colore, tak ada yang bisa dibanggakan Mancini. Tak ada kepuasan. Karena tak satu gelar juara kompetisi antar negara yang mereka menangkan. Baik kala Mancini gabung di tim yunior maupun senior. 

Baca juga : Hasil Final EURO 2020: Italia Raih Mahkota Kemenangan Berkat Adu Penalti

Kondisi itu yang kini mendorong Mancini untuk mewujudkan ambisi pribadi sebagai pelatih timnas Italia dalam laga final Euro 2020 melawan Inggris di Wembley Stadium, London, Minggu (11/7) pukul 20.00 waktu Inggris atau Senin (12/7) pukul 02.00 WIB. Ia ingin bawa pulang trofi ke Italia untuk kali pertama.

"Ini momen sangat penting dalam karir saya. Saya ingin dapat kepuasan sebagai pelatih, yang tak saya dapatakna sebagai pemain. Saya main untuk timnas pada banyak level. Tapi, kami tak memenangkan Kejuaraan Eropa atau Piala Dunia ketika kami sebenarnya pantas mendapatkannya," kata Mancini yang masuk skuad timnas Italia U-21 1984 dan 1986, EURO 1988 serta Piala Dunia 1990 dan 1994.

Baca juga : Simak Nih! Prediksi Laga Final Euro 2020 Inggris Lawan Italia

Melawan Inggris di partai final Euro 2020, Mancini menyebut ia dan skuadnya hanya butuh ketenangan. Hanya dengan cara itu mereka bisa menikmati 90 menit perjuangan terakhir sebelum berlibur bersama keluarga masing-masing.

"Saya tak gelisah menanti pertandingan ini. Tapi, juga tak mudah untuk bersikap tenang karena beberapa alasan. Yang perlu dilakukan Italia adalah bersikap tenang. Kami perlu hanya berlonsentrasi pada sepakabola kami, pada cara kami bermain."

Baca juga : Sebelum Laga Final, Yuk Simak Statistik Hasil 50 Laga Euro 2020!

"Bagaimana pun pada akhirnya ini hanyalah sebuah pertandingan sepakbola. Permaaian kalah atau menang. Tentu kami akan berjuang agar fans kami yang merayakan kemenangan di akhir pertandingan," kata pelatih berumur 56 yang memulai debutnya sebagai pemain timnas Italia pada usia 19 tahun.

Ia memandng tim Inggris sebagai tim yang hebat. Sama dengan Italia. Sebab, katanya, hanya tim hebat yang bisa mencapai final pada turnamen seakbar Euro. Itu sebabnya laga ini tak hanya penting bagi kubu kedua pihak, tapi juga penting buat seluruh penikmat olahraga ini. 

"Ini akan jadi pertandingan luar biasa di dalam stadion yang penuh sesak," ucap Mancini dalam jumpa pers sehari sebelum pertandingan.

Pada kesempatan sama ia akui keunggulan fisik para pemain Inggris dibandingkan pemainnya. Itu terjadi di semua lini. Maka tak mungkin ia akan instruksikan pemainnya melawan dengan cara yang sama. 

"Kami akan melawannya dengan teknik. Teknik bermain sepakbola gaya Italia, dari kaki ke kaki. Kami tak akan mengubah gaya itu. Saya beharap teknik bisa mengalahkan fisik," imbuhnya. (rnp)

 

 

 

Artikel Terkait
Hasil Final EURO 2020: Italia Raih Mahkota Kemenangan Berkat Adu Penalti
Simak Nih! Prediksi Laga Final Euro 2020 Inggris Lawan Italia
Sebelum Laga Final, Yuk Simak Statistik Hasil 50 Laga Euro 2020!
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas