INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/07/2021 16:38 WIB
  • LaNyalla: Keluarga Berperan Penting Cegah Penularan Covid-19 ke Anak

  • Oleh :
    • Mancik
LaNyalla: Keluarga Berperan Penting Cegah Penularan Covid-19 ke Anak
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian serius terhadap meningkatnya jumlah anak-anak yang terinfeksi Covid-19, termasuk tingginya angka kematian.

Di Jawa Timur, sampai 18 Juli 2021, sudah ada 19.978 anak yang positif Covid-19. Sementara yang meninggal mencapai 89 anak. Dari jumlah itu, 42 anak berusia antara 0-5 tahun, dan 47 anak usia 6–18 tahun.

Baca juga : Dihadiri 10 Ribu Peserta, PNM Gelar Webinar Ibu Mekaar Bijak, Gizi Keluarga Meningkat

Sedangkan data dari tim Gugus Tugas Covid-19, menyatakan hingga 13 Juli 2021 sekitar 328 ribu anak berusia 0-18 tahun terkonfirmasi Covid-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mencatat setidaknya satu dari delapan kasus Covid-19 terjadi pada anak.

LaNyalla menegaskan kembali pentingnya peran orang tua dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Para orang tua diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan melakukan langkah pencegahan lainnya.

Baca juga : LaNyalla Ingatkan Pentingnya Regulasi, SDM dan Infrastruktur Perkuat Telematika

“Naiknya kasus Covid-19 di kalangan anak-anak sebagian besar karena munculnya varian Delta. Menurut Kemenkes, memang ada kecenderungan varian Delta menyerang anak di bawah usia 18 tahun. Karena itu, orang tua harus lebih waspada,” kata LaNyalla, saat reses di Jawa Timur, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya, lonjakan kasus pada anak banyak terjadi dari klaster keluarga. Oleh karena itu orang tua memiliki peran sentral dalam melindungi anak dari Covid-19.

Baca juga : LaNyalla Mattalitti Sebut Kesadaran Bersama Kunci Pemberantasan Narkoba

“Orang tua tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Orang tua juga harus membatasi aktivitas di luar rumah termasuk untuk anak-anak mereka. Jangan biarkan anak-anak main di lingkungan rumah tanpa prokes. Jika sudah terlanjur keluar rumah, saat pulang sebelum masuk rumah, harus membersihkan diri dulu," ujar Mantan Ketum PSSI itu.

LaNyalla mengatakan, angka kematian anak yang tinggi ini harus menjadi warning keras. Pemerintah dan masyarakat tidak boleh mengabaikan kondisi tersebut.

Mengingat sebenarnya pada masa awal pandemi lalu anak-anak termasuk kategori yang sulit terpapar.

LaNyalla berharap, para orang tua selalu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Caranya dengan memberi nutrisi sesuai dengan usia anak sehingga tumbuh kembang anak optimal dan mampu terhindar dari virus.

“Nutrisi dengan gizi sehat dan seimbang berperan menyusun sel-sel pertahanan tubuh menjadi lebih baik. Perlu juga vitamin C, D dan E sebagai penunjang daya tahan tubuh anak,” tutupnya.*

Artikel Terkait
Dihadiri 10 Ribu Peserta, PNM Gelar Webinar Ibu Mekaar Bijak, Gizi Keluarga Meningkat
LaNyalla Ingatkan Pentingnya Regulasi, SDM dan Infrastruktur Perkuat Telematika
LaNyalla Mattalitti Sebut Kesadaran Bersama Kunci Pemberantasan Narkoba
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas