INDONEWS.ID

  • Senin, 23/08/2021 17:38 WIB
  • Mendagri Tito Karnavian Ajak Ormas Bersama Hadapi Pandemi Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri Tito Karnavian Ajak Ormas Bersama Hadapi Pandemi Covid-19
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Dok.Puspen Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) dan seluruh elemen masyarakat, bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, beserta dampak turunannya.

Tito mengatakan, pandemi Covid-19 yang merupakan wabah di sektor kesehatan telah menimbulkan krisis di bidang lainnya, seperti ekonomi, keuangan dan sosial. Karena itu, harus dihadapi dan ditangani secara bersama.

Baca juga : Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024

“Di tengah tantangan global, semua negara, termasuk negara kita, (yakni) pandemi Covid-19, kita kembali merapatkan, memperkuat kebersamaan, solidaritas kita dalam rangka menekan dan mengendalikan pandemi Covid-19," kata Tito dalam Ormas Expo Tahun 2021 dengan tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Pandemi Covid-19,” Senin (23/8/2021).

Lebij lanjut ia menjelaskan, pandemi Covid-19 merupakan krisis multidimensi dan pandemi terluas dalam sejarah umat manusia yang belum pernah dihadapi bangsa Indonesia sejak merdeka.

Baca juga : Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital

Krisis kesehatan ini juga menimbulkan efek domino pada sektor lain yang perlu dihadapi secara bersama, baik itu pemerintah maupun nonpemerintah.

Ia juga mengatakan, sejarah mencatat, berkat kebersamaan, bangsa Indonesia telah mampu mempertahankan kemerdekaan hingga di usianya 76 tahun dan berhasil melewati berbagai tantangan yang ada.

Baca juga : Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang

"Kita perlu bergandengan tangan membangun kekuatan dan kebersamaan, bangsa kita berdiri karena kebersamaan, kita masih tetap bisa survive dan mencapai 76 tahun karena kebersamaan kita, pemerintah dan nonpemerintah, semua elemen bangsa,” tuturnya.

Menurut Mendagri, dalam sistem negara demokrasi, pemerintah bukanlah satu-satunya yang memiki peran dominan dalam melaksanakan pembangunan.

Sebaliknya, sistem demokrasi mengamanatkan adanya kekuasaan di tangan rakyat dengan diberikannya hak dan jaminan untuk mengemukakan pendapat, berserikat, dan berkumpul, salah satunya dengan diberikannya ruang untuk dibentuk organisasi kemasayarakatan atau ormas.

Keberadaan ormas ini juga diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh stakeholder bangsa dalam mempercepat pembangunan, termasuk berperan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

“Dengan adanya Ormas Expo 2021 yang saat ini melibatkan 20 ormas, saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, kita memberikan kontribusi mungkin kecil tapi dapat memberikan makna yang besar, men-trigger ormas lain yang jumlahnya ribuan untuk semuanya bangkit sesuai dengan bidang tugas masing-masing untuk membantu mengendalikan pandemi,” pungkasnya.*

Artikel Terkait
Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024
Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Artikel Terkini
Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"
Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional
Bertemu Menpan-RB, Pj Gubernur Sumut Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
Perluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah & Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Laksanakan High Level Meeting (HLM) TP2DD se-Jawa Timur
Wakil Kanselir Jerman: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas