Jakarta, INDONEWS.ID -- Pengusaha dan pemilik Swadaya Oilgas Capital Investments, Ltd QQ Alicorle & Internusa Group of Business, Ir. Ali Rahmat Salim sangat konsen bagi pelestarian lingkungan hidup.
Pasalnya lingkungan hidup di Indonesia sangat memprihatinkan, mulai dari polusi udara hingga pelestarian lingkungan hidup lainnya yang tidak diperhatikan.
Karena itulah guna mendukung dan menjaga serta memberikan kasih sayang terhadap lingkungan sekitar area Jabodetabek khususnya, Ir Ali Rahmat Salim melakukan gerakan sosialnya. Wujud nyata penyelenggaraan ini berkolaborasi dengan Yayasan Lim Tek Li Menabur atau yang dikenal dengan Yayasan Li Foundation.
Road trip ini akan diselenggarakan secara berkala, yaitu dilakukan sebanyak 12 kali, mulai dari 19 September hingga 19 Desember 2021 mendatang. Acara ini akan dilakukan setiap minggu, dengan lokasi yang berbeda di wilayah Jabodetabek.
Awal penyelenggaraan dipilih area Jakarta Timur dan Jakarta Utara dengan tiga titik. Yakni, di kalimalang, tepatnya di kali yang berada di perempatan Pondok Kelapa, Banjir Kanal Timur (BKT) dan titik terakhir di Taman Waduk Pluit.
"Ir. Ali Rahmat Salim berkolaborasi dengan Li Foundation di program Pelestarian Lingkungan Hidup. Kami melepas 30.000 ekor bibit ikan nila di dua wilayah Jakarta, Timur dan Utara dengan tiga titik tempat yang berbeda, Kalimalang Pondok Kelapa, BKT dan Taman Waduk Pluit. Acara ini diselenggarakan Minggu, 19 September 2021. Kami melepas 10 kantong besar bibit ikan nila di setiap titiknya," kata Nauli F Siregar, Ketua Yayasan Li Foundation wilayah Jawa Barat yang juga merupakan perwakilan dari Ir. Ali Rahmat Salim.
(Nauli F Siregar, Ketua Yayasan Li Foundation wilayah Jawa Barat yang juga merupakan perwakilan dari Ir. Ali Rahmat Salim. Foto: Ist)
Dalam hal pelestarian lingkungan hidup tersebut, program ini menitikberatkan pada dua program unggulan, yaitu, pelepasan bibit ikan dan penanaman 3000 pieces pohon rindang.
"Diharapkan dengan adanya pelepasan ikan tersebut, masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan khususnya di sekitaran bantaran kali dan waduk. Dan, yang terpenting adalah untuk sekarang ini marilah kita wujudkan lingkungan yang bersih yang nyaman untuk kehidupan ini," ujarnya.
Sementara itu, Aan seorang masyarakat yang tinggal di sekitar BKT sangat senang dengan adanya pelepasan ikan nila. Menurutnya, dengan adanya penyebaran bibit ikan tersebut dapat menggerakkan hati masyarakat agar dapat menyayangi lingkungan.
"Saya senang ada seorang pengusaha dan Yayasan yang sangat perhatian dengan pelestarian lingkungan hidup. Semoga ke depannya, kegiatan ini terus digencarkan di wilayah yang membutuhkan adanya lingkungan yang bersih dan nyaman," ucap Aan yang berusia 48 tahun, yang berprofesi sebagai pedagang.
Sebelumnya, pada Agustus kemarin, Ir. Ali Rahmat Salim yang berusia 61 tahun juga berkolaborasi dengan Yayasan Li Foundation, memberikan ratusan sembako di wilayah Bogor di tiga titik yang berbeda. Yaitu, pondok Pesantren Ibadurrohman, Komunitas Ibu Berbagi (KIB) dan Yayasan Sahabat Teladan.
Bantuan ratusan sembako tersebut sebagai ungkapan syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ali Rahmat Salim, pria kelahiran Palembang, 22 Mei 1960 ini telah diberikan usia yang berkah, nikmat sehat dan kemudahan dalam segala hal serta nikmatnya kebahagiaan damai sejahtera oleh Sang Pencipta. ***