INDONEWS.ID

  • Sabtu, 09/10/2021 07:45 WIB
  • Kronologi Atlet Tinju DKI Kena Bogem Panitia di PON Papua

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kronologi Atlet Tinju DKI Kena Bogem Panitia di PON Papua
Screenshot video kerusuhan yang beredar di media sosial Jum`at (8/10/21).

Jakarta, INDONEWS.ID - Keributan sempat terjadi di arena tinju PON Papua, di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Jumat (8/10/21). Video rusuh beredar di media sosial.

Peristiwa ini terjadi usai laga atlet DKI Jill Mandagie melawan atlet NTT, Lucky Mira A Hari. Jill tak terima keputusan wasit, turun ke ring dan melakukan aksi yang dianggap tak patut.

Relawan PB PON emosi. Pun halnya penonton. Mereka mengejar Jill. Personel Polri/TNI berupaya menetralisir situasi. Namun tetap saja, Jill kena bogem massa.

Keributan telah dimediasi yang dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Kabid Propam Kombes F. Sanches Napitupulu serta perwakilan kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha dan perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa.

Perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa meminta maaf atas keributan tersebut. Dia mengatakan pihaknya menyesal dan meminta maaf.

"Karena ini muncul sesaat, dan kami menyesal atas peristiwa tersebut. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan," kata Bobirus.

Perwakilan KONI kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha pun meminta maaf atas kericuhan yang sempat terjadi. Dia menegaskan keributan itu merupakan kesalahpahaman.

"Saya mewakili kontingen tinju dari Provinsi DKI Jakarta, meminta maaf atas kekhilafan, sehingga terjadi insiden kesalahpahaman di GOR Cendrawasih Kota Jayapura," ucapnya.*

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas